Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ Scam ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah-kisah Haru di Hari Natal

25 Desember 2020   14:37 Diperbarui: 25 Desember 2020   16:00 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
profilepicframe.com

Setiap menjelang Natal selalu saja ada kisah yang membuat saya meneteskan air mata. Kisah manusia yang menebar kasih sayang pada sesama. Betapa indahnya saat saya menyaksikan dua kejadian beberapa hari sebelum hari Natal.ย 

Kisah Pertama:ย 

Seorang ibu kira kira usia 45 th, sepertinya ย homeless. Dia ย mampir ke Retail Store dimana saja bekerja untuk menukarkan kupon dengan berbagai kebutuhan.ย 

Lalu ia pilih sebuah selendang, katanya ini hadiah untuk seseorang yang sudah sangat sering membantunya. Tak lama ia keluar toko menemui orang tersebut, entah siapa saya tak tahu karena sibuk. Tiba tiba ia balik lagi sambil menangis memperlihatkan uang 100 Dollar sebanyak 10 lembar.ย 

"Lihat ini, dia beri aku uang sebanyak ini. "ย 

Saya peluk dia erat erat karena ikut terharu.ย 

"Itu rezekimu dari Tuhan"ย 

Tak lama iapun pergi dengan airmata masih berlinang.ย 

Kisah Kedua:

Seorang ibu kira kira usianya 80 th ingin membayar belanjaan sebesar 21 dollar dengan kartu debet. Dengan tangan yang terlihat gemetar ia coba berkali kali memasukan PIN tapi gagal. Sedang dibelakang ibu ini ada beberapa orang mengantri untuk membayar.ย 

Saya pun menanyakan adakah uang cash. Jawabnya tidak ada. Lalu ia coba lagi dan gagal lagi. Tiba tiba wanita muda yang antri tepat dibelakang ibu ini maju dan bilangย 

"Biar saya yang bayar."ย 

"Jangan, tak usah biar saya batalin saja belanjaan ini"ย 

"Ini hadiah Natal untukmu ibu"ย 

Saya menatap dengan haru, air mata ini hampir saja jatuh. Begitu pula si ibu.ย 

"Terima kasih nak, have a wonderful Christmas"ย 

Andai kita bangsa Indonesia menebar kasih dan tidak menebar benci, betapa damainya negeriku tercinta.ย 

Untuk Sahabat Sahabat Kristiani dimana saja, saya ucapkan :

"Merry Christmas, damai di bumi, damai di hati. Semoga Tuhan selalu memberkati. Amin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun