Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—บ๐—ฎ ๐—ž๐—ผ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—”๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ฑ ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿญ๐Ÿฐ โ€œ๐—ง๐—ต๐—ฒ ๐—•๐—ฒ๐˜€๐˜ ๐—œ๐—ป ๐—ฆ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฐ๐—ถ๐—ณ๐—ถ๐—ฐ ๐—œ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€๐˜ โ€œ ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐—ฆ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐—น๐—ถ๐˜€, ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐˜๐—ฎ๐—ฝ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ธ๐—ผ๐˜๐—ฎ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ต, ๐—ช๐—ฒ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ป ๐—”๐˜‚๐˜€๐˜๐—ฟ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ฎ. ๐—œ๐—š @๐—ณ๐—ฒ๐˜†๐—ฑ๐—ผ๐˜„๐—ป๐˜„๐˜€๐—ฐ_๐—ผ๐—ณ๐—ณ๐—ถ๐—ฐ๐—ถ๐—ฎ๐—น โ€“ ๐—ซ @๐—ณ๐—ฒ๐˜†๐—ฑ๐—ผ๐˜„๐—ป โ€“ ๐—™๐—• โ€œ ๐—ช๐—ฎ๐˜€๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ฆ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ ๐—–๐—ถ๐—ป๐˜๐—ฎ ๐Ÿฏโ€ ๐—›๐—ฒ๐—น๐—ฝ๐—น๐—ถ๐—ป๐—ฒ ๐—ช๐—” ๐—ผ๐—ป๐—น๐˜† +๐Ÿฒ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿต๐Ÿฐ ๐Ÿญ๐Ÿต๐Ÿฌ ๐Ÿฐ๐Ÿญ๐Ÿณ - ๐—˜๐—บ๐—ฎ๐—ถ๐—น : ๐˜„๐—ฎ๐˜€๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐˜€๐—ฐ๐—ฎ๐—บ@๐—ด๐—บ๐—ฎ๐—ถ๐—น.๐—ฐ๐—ผ๐—บ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pria Ini Mengaku PNS di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tapi Bohong! Diduga Menipu Banyak Wanita

19 Agustus 2020   13:44 Diperbarui: 31 Oktober 2023   00:00 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya sudah curiga setelah dia tak ada kabar, lalu mencari info lewat Google dan menemukan tulisan bunda di Kompasiana tentang sigadungan ini. Saya langsung lemas ternyata saya ditipu. Uang saya raib 20 juta " (Korban A di Jakarta)ย 

"Bunda, saya kaget membaca postingan di IG WSC tentang laki laki ini. Dia sudah membawa uang saya 2000 USD dengan alasan pinjam " ( Korban B di Jakarta )

Kedua korban A dan B ( samaran ) sudah masuk grup support Komunitas WSC di WA. Ternyata mereka tertipu oleh pria yang sama dan pada bulan yang sama yaitu April 2020.

Tahun 2019 pria yang selalu berganti nama ini mengaku dokter Ary dan sudah makan korban. ย Ini ย artikel saya sebelumnya saat pelaku menjadi Dokter Gadungan.ย Disitu ada kisah kisah ย korban yang tertipu tahun 2016 dan 2019. ย 

Ternyata tahun 2020 pria ini masih beraksi dengan nama palsu Dicky Ihza Ahmad, duda istri meninggal dan anak dua kembar. Tidak tanggung tanggung kali ini mengaku pada korban korbannya sebagai akuntan lulusan NSW Australia. Bekerja sebagai ย PNS dengan jabatan Karo di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ย  Saya sudah bertanya langsung pada pihak BPK ย dan ย tidak ada nama pegawai seperti tersebut diatas.ย 

https://www.instagram.com/bpkriofficial
https://www.instagram.com/bpkriofficial
Dicky ย diduga sudah melakukan penipuan pada banyak wanita. Ia tebar pesona di sosial media dan situs pencari jodoh. Pura pura mencari istri dan ujungnya meminjam sejumlah uang lalu menghilang. Cara beraksi sangat halus ย dan sopan. Membuat korban korbannya percaya bahwa laki laki ini sangat serius akan melamar. Dia berani datang berkunjung ke rumah keluarga korban korbannya. Licin bagai belut, sering berganti nama, ganti KTP, ganti no plat mobil, ย ganti profesi dan ganti no HP.ย 

Dua korban A dan B curhat pada saya. A kontak saya karena membaca artikel saya di Kompasiana, sedang B melihat postingan saya di Instagram tentang korban A. Kelihatan pelaku sangat licik! Setiap meminjam pada korban korbannya selalu minta cash!

Korban A di Jakarta kerugian Rp 20 Juta:ย 

Tiba tiba Dicky Ihza Ahmad menghubungi A dan mengaku sebagai kawan lama. ( Mungkin kirim pesan secara random ke no WA. Jika yang menerima wanita maka lanjut tebar pesona. Jika yang terima laki laki maka dia akan bilang salah kirim )ย 

Data Data Si gadungan Dicky :ย 

  • No Hp 081911111791- 0817-7991-8099
  • Transfer ke rekening Bank Mandiri atas nama Yuningsih no rek : 182000 2295574 Rp 5 Juta
  • Cash untuk beli hp diberikan langsung pada pelaku Rp 10 juta

Korban B di di Jakarta kerugian 2000 USD plus menggunakan Credit Card korban :ย 

Kenal di Taaruf ID pada bulan Maret 2020 dan bertemu di bulan April 2020. Mengaku bernama Dicky Ihza Ahmad, bekerja sebagai Kabiro di ย BPK Memiliki bisnis truck bekerja sama dengan Indomaret di wilayah Padalarang. Bulan Juli pelaku berangkat ke Medan dengan alasan akan membawa ortunya bertemu ortu korban. Sebelum berangkat ย meminjam uang tabungan haji milik korban sejumlah 2000 USD. Setelah itu dia menghilang.

Data Data Si Gadungan Dicky :ย 

  • No WA : ย 0816793347
  • Menggunakan kartu kredit korban untuk service mobil. Saat korban sadar ini penipuan maka kartu diblokir dan pelaku marah marah.

Kepada perempuan Indonesia yang sedang mencari pasangan. Mohon hati hati dengan orang ini. Dia tebar pesona di Tinder, Taaruf, FB dan lain lain. Dia sudah menjalankan aksinya dari tahun 2016 dan hingga hari ini masih mencari mangsa. Tutur bahasanya sangat santun dan pandai mengambil hati anak dan keluarga korban korbannya. Bahkan mau membelikan sesuatu pada korban korbannya. Setelah kepercayaan terbangun maka mulailah ia beraksi.

WAHAI PEREMPUAN DIMANAPUN, KAPANPUN DAN DENGAN SIAPAPUN. INGAT SELALU PRINSIP 3B, BERIMAN, BERAKAL DAN BERAKHLAK.ย 

Catatan :

Jika ada korban korban lain dengan pelaku sama, mohon kontak kami diย IGย @feydownwsc_officialย atau WA seperti tercantum di Kompasiana.ย 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun