Selama COVID 19 saya pikir perempuan akan sangat berhati hati menggunakan uangnya. Ternyata jauh panggang dari api, perkiraan tak sesuai kenyataan. Pelaku semakin banyak begitu juga korban korbannya. Β
Dari pekerja informal di luar negeri Β sampai sarjana yang punya jabatan manager. Entah ada apa dengan perempuan Indonesia hingga tanpa bertemu suka rela kirim uang bahkan ada yang buka busana melakukan video XXX
Perlu diketahui bahwa setiap ada korban scammer Indonesia atau Nigeria, saya selalu mencatatnya dan masuk ke dalam database " Komunitas WSC" Kali ini curhat Β dari korban yang ke 101 tahun 2020. Sebut namanya X, usia 36 dan tinggal di kota T. Β Dalam 3 bulan mengalami kerugian Rp 100 juta.Β
Pada suatu hari ada laki laki mengaku bernamaΒ " Kevin Lee Zhang "Β mengajaknya berkenalan lewat Instagram. Lalu mereka menjalin hubungan pacaran. Β
Singkat cerita pelaku membuat banyak alasan untuk meminjam uang pada korbannya. Β Sering telpon Β wa tetapi tidak pernah mau video call dengan alasan sedang di offshore akses kamera di block. Β Setelah tahu uang korban sudah ludes, pelaku dan komplotannya menghilang.
Pengakuan Pelaku Saat Mendekati KorbanΒ :Β
- Kevin mengaku duda anak 1 asal Texas, dia pakai nomor US ( tidak ada di US hanya menggunakan aplikasi no USA)
- Bekerja di perusahaan migas PT. Diamond OffshoreΒ
- Bulan Desember 2019 Kevin mengaku ada tender sebuah proyek di Serawak. Dia sangat senang karena Β bisa dekat dengan "calon istri " (padahal calon korban) Dalam waktu singkat ia memberi kabar menang tender dan proyek akan dikerjakan dalam 4 bulan.Β
- Bukan Januari 2020 ia mengeluh kalau mesin drilling rusak dan mengalami kebocoran minyak. Β Waktu sangat mendesak dan harus segera diperbaiki atau dia akan dituntut oleh management. Β
- Akting menghiba pinjam uang pada X dengan janji akan segera dikembalikan setelah proyek selesai dan segera bisa berjumpa.
Korban X merasa yakin bahwa Kevin sedang ada masalah. Maka iapun dengan sukarela mengirim uang hingga total Rp 88 juta. Berhubung sebagian pinjam dari bank maka berikut bunga total Rp 100 juta.
- No HP : +1(972)810-1917
- Bank penerima :Β Mandiri Bank a/n Dodi Eka Hartono Rek : 1560014422473,Β BRI Bank a/n Yeni Susiana Rek: 112901017967505
- Passport Card palsu, tulisan California salah eja.Β
Pelaku terus meminta uang bahkan menyalahkan korban dengan alasan gara gara terima proyek di Serawak sekarang dia dalam masalah. Itulah jahatnya scammer Nigeria! Memutar balik fakta alias playing victim.
Seperti biasa gaya menipu scammer Nigeria selalu sama Β modusnya yaitu :Β
- Mengirim hadiah mewah namun korban harus bayar sejumlah uang. Jangan harap hadiah akan datang. Artikel Β tentangΒ " Hadiah Mewah ada disini "Β
- Butuh uang untuk membeli mesin/perbaiki mesin maka pelaku akan pinjam uang pada korban. Proyek tipu tipu yang tak pernah ada. Β Salah satu korbannya pada artikel ini.
- Pura pura memberikan no akun bank berikut passwordnya kepada korban dengan alasan calon istri. Β Padahal website bank abal abal itu dibuat dengan harga sangat murah. Saat korban membukanya, disana terlihat saldo bank yang jumlahnya bikin ngiler. Lalu si pelaku pinjam uang untuk mengaktifkan akun banknya. Β Artikel tentang " Bank Abal Abal ada di sini "Β
Perlu diketahui akhir akhir ini kebanyakan scammer Nigeria mencuri photo photo orang Korea lengkap dengan nama Korea karena mereka tahu banyak perempuan Indonesia yang suka banget sama " Oppa Korea"
Kesimpulan penulis :
Korban tampak terburu buru dalam memutuskan sesuatu dan tidak teliti saat menerima dokumen. Alasan tak bisa video call karena camera diblok adalah tidak masuk akal. Namun semua sudah terjadi semoga cukup sekali dan menjadi pelajaran seumur hidup.Β
Salam waspada,Β
Fey Down
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H