Akhir Desember 2019 saya menulis artikel tentang kejahatan love scam di Indonesia. Prediksi saya bahwa ย tahun 2020 korban akan terus bertambah dan jumlah kerugian semakin meningkat. Ternyata apa yang saya katakan terbukti! Hanya bulan Januari saja ada 7 korban dengan kerugian Rp 915. 978.000,- (ini hanya yang dicatat oleh saya untuk Komunitas WSC)
Rincian sbb:
Ada 2 korban scammer Nigeria, 3 korban akun palsu dengan photo pramugara Fajar Agustian dan 2 korban akun palsu dengan photo Khairul Amri. Dua pemilik photo terakhir menjadi favorit scammers Indonesia. Dibandingkan kerugian pada Januari 2019 dari 3 korban dengan kerugian Rp 43. 500.000,- kenaikannya sungguh fantastic!
Korban A - ย Pelaku Scammer Nigeria :ย
Tertipu oleh scammer Nigeria yang menggunakan photo bule mengaku seorang kontraktor di Malaysia. Awal kenal melalui situs dating OkCupid. Hubungan A dengan penipu ini berjalan kurang lebih 9 bulan dengan kerugian USD 60.000 (Rp 818 juta). Alasan pelaku butuh uang untuk menyelesaikan proyek milik Petronas.ย
Data Bank:ย
Vietcombank - 0381000 452xxx - Bui Thanh Van - Rp 818 Juta
A sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.ย
Korban B, C , D ย - Pelaku Scammer Indonesia
Ketiganya tertipu akun akun palsu dengan photo ย Fajar Agustian, pramugara Lion Airย
Korban B ( 30 th ) : Akun Palsu di FB Aris Riandi - Rp 16 Jutaย
Mandiri 1770 0077 13xxx a/n Yuli Sepitaย
Korban C ( 33 th ) ย : Akun Palsu di FB Dimas Sebastan - Rp 9 jutaย
BRI 36810 10204 79xxx a/n Andri Triyono
Korban D ( 51 th) : Akun Palsu di FB Bryan Pratama - Rp 54.800 jutaย
Mandiri 1770 0077 28xxx a/n Maniur Prayetno Sibaย
BCA 01420 3048 4xxx a/n Riyanto
Korban E dan F - Pelaku Scammer Indonesia
E dan F tertipu akun palsu dengan photo Khairul Amriย
Korban E ย - Akun Palsu ย IG Primandaaldy - Rp 1 Jutaย
BCA 379 039 2xxx a/n Indiera Satriaย
Korban F - Akun Palsu di FB Abiyasa Pratama - Rp 4 jutaย
BCA 784 019 4xxx a/n Riza'ul Fikri
Sungguh sayang uang begitu banyak terbuang sia-sia untuk orang yang salah. Ada apa dengan perempuan Indonesia? Mengapa mereka begitu percaya pada laki laki yang hanya kenal melalui dunia maya. Apalagi sampai kirim uang yang jumlahnya tak kira-kira, bahkan ada yang mau video sex atau berphoto bugil. Koq tak sayang pada diri sendiri?
Kesimpulan saya, banyak perempuan di medsos tak mengerti cara menggunakan medsos dengan aman, baik dan benar. Mereka kebanyakan mencari tahu setelah tertipu. Tak heran korban tiada habisnya. ย
Sebagai aktivis anti scam, saya dan teman-teman tak dapat membantu jika korban-korban terlanjur kirim uang dan mengirim video sex. Kami hanya bisa memberi support agar mereka kuat menghadapi musibah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H