Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kerugian Korban Kejahatan Love Scam 2019 Mencapai Milyaran

8 Januari 2020   05:56 Diperbarui: 8 Januari 2020   07:19 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.watchforscams.com

Sebagai penulis dan aktivist anti scam, saya selalu mencatat setiap kerugian yang dialami korban korban kejahatan love scam.Β 

Ternyata untuk tahun 2019 semakin meningkat yaitu Β jumlah korban Β 74 orang Β dan kerugian Rp. 3.618.550.000,- Β Ini belum termasuk catatan dari grup grup lain. Β Ternyata apa yang saya tulis tentang prediksi korban kejahatan scam 2019 Β benar terbukti.

Padahal sejak 2010 saya sudah mulai menulis tentang scams di Kompasiana , pada 2012 saya membuatΒ FB page " Waspada Scammer Cinta" lalu Instagram WSC @feydown_official. Kemudian bermunculan grup grup serupa yang punya misi sama. Siang malam kami kampanye namun kenyataan korban semakin banyak. Β 

Jangan pernah berharap korban korban kejahatan scams di Indonesia akan mendapat keadilan. Β Tak ada satupun dari pihak berwenang yang peduli pada masalah ini. Β Maka kitalah sebagai perempuan harus saling mengingatkan akan bahaya penipuan seperti ini.

Perbandingan kerugian :Β 

Tahun 2018, Β korban 49 orang dengan kerugian Rp. 1.865.800.000,-Β 

( 6 korban scammer Nigeria, 3 korban pria Bangladesh dan 40 korban scammer Indonesia )Β 

Tahun 2019, korban 74 orang dengan kerugian Rp. 3.618.550.000,-

( 9 korban scammer Nigeria, 65 korban scammer Indonesia)Β 

Jumlah Akun Bank Untuk Penipuan :Β 

BCA 41 , BRI 37 akun, Mandiri 17 , BNI 7, Permata 2 , Non BSA 1 dan Western Union Ghana 1. Ini contoh 17 akun dari 41 akun BCA yang digunakan para penipu.

dok. Pribadi
dok. Pribadi
Kadang saya bertanya, ada apa dengan perempuan Indonesia ? Mengapa mereka begitu mudah mengirim uang pada pacar online? Hanya karena photonya tampan dan janji janji manis sbb :
  • Janji akan menikahi korban
  • Gaji di deposito nanti kalau cair dikirim untuk korban
  • Tanda cinta akan mengirim hadiah mewah Β 

Setelah saya amati dengan seksama mengapa perempuan rela mengeluarkan uang dengan jumlah fantastis untuk lelaki yang tak pernah ditemuinya.
Hal utama yang membuat menarik para perempuan di media sosial adalah akun akun dengan PHOTO TAMPAN, PAMER JABATAN dan KEKAYAAN. Mereka tak mau peduli asli atau palsu. Β 

Maka berdasarkan cerita para korban kesimpulan saya adalah sbb ( maaf jika salah).

1. Bagi yang jomblo, sudah didesak untuk menikah oleh keluarga

2. Kata kata pelaku yang agamis, mengingatkan sholat, mengajak membaca Al Quran Β serta penuh perhatian.Β 

3. Rasa kasihan pada nasib anak yang diakui pelaku sebagai anaknya.Β 

4. Janda kesepian yang ingin segera punya pasangan

5. Istri yang sedang ada masalah dengan suami lalu mencari pelarian pada lelaki di media sosial

6. Ingin sekali menikah dengan orang bule.Β 

Jika kelakuan perempuan Indonesia di media sosial tidak berubah, masih suka agresive dan mudah percaya pada casing. Maka jangan heran pada tahun 2020 ini korban akan terus bertambah dari tahun lalu. Pesimis? Tidak juga tapi ini kenyataan yang akan kita hadapi.Β 

Perth, 8 Januari 2020Β 

Fey DownΒ 

IG @feydown_official

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun