Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ Scam ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Untuk Perempuan, Anda Diancam dan Diperas Scammer? Lakukan Langkah Ini!

12 Desember 2019   22:22 Diperbarui: 12 Desember 2019   22:24 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
wisdomhouseprojects.org

Y kirim pesan melalui WA ingin bicara langsung. Iapun menelpon dan saya dengarkan ceritanya sampai selesai. ย Ternyata korban ancaman dan pemerasan karena sudah terlanjur kirim photo dan video tanpa busana.ย 

" Bun, aku tuh kayak tahu bakalan kena tipu, terus ikutin alurnya kemudian kejebak sendiri. Rasanya sekarang saja sudah tak ak berani menatap muka sendiri. Aku ngerasa udah menghancurkan diri sendiri."

Demi Allah saya paling benci sama lelaki ย PEMERAS dan PENGANCAM! ย Kalau sudah menipu ya sudah pergi yang jauh. Serakah amat jadi manusia! Sudah dapat uang ย dan photo/video bugil masih saja ย mengancam dan memeras korban ย agar kirim uang terus!ย 

Kepada para perempuan ย korban pemerasan dan pengancaman! Jika mau melaporkan ke kantor polisi maka pelaku akan dikenakan Pasal 369 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 48 Undang-Undang 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Seperti contoh kasus pemerasan yang pelakunya ada dalam penjara. Klik saja berita dari Tempo "Kasus Pemerasan Bermotif Penyebaran Foto Bugil Korban Terbongkar " ย 

Setiap manusia pernah salah ! Jangan pernah takut sama penipu! Semakin anda takut maka dia ย makin besar kepala dan terus menerus meneror anda! Apa hak dia memeras anda! Apa hak dia menekan anda!!

Ayo ย lakukan langkah langkah sbbย :ย 

  1. Meminta ampun pada Allah SWT dan taubatan nasuhah.ย 
  2. Berdoalah selalu, ย memohon ditutup aibmu.
  3. Tutup akun medsos dan jangan main medsos selama satu tahun.
  4. Ganti no WA, why? karena pelaku ย memiliki banyak nomor WA. Jika WA pelaku di blok maka ia akan menghubungimu dengan no WA yang lain.

Ada lagi saran bagus dari pembina ย Komunitas WSC Kompol DR. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH ( IG @bayususeno2001 )ย 

  1. Matikan nomor telpon, ganti nomor telpon
  2. Jangan komunikasi lagi sama pelaku
  3. Matikan semua akun medsos
  4. Jangan main internet selama 1 tahun.

Pesan saya untuk para perempuan, jangan percaya ย pada laki laki di media sosial yang ujungnya meminta uang dan mengajak maksiat.

JADILAH PEREMPUAN 3B! BERIMAN - BERAKAL dan BERAKHLAK! ย 
Semoga tulisan ini bermanfaat.ย 

Salam waspada !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun