Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ Scam ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Waspada Penipuan Baru, Saldo Anda di Bank Bisa Berkurang

24 September 2019   19:26 Diperbarui: 24 September 2019   19:44 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati hati ketika anda menerima telpon dari orang asing lalu mengajak berkenalan. Jika anda melayani maka penelpon mulai minta tolong dibelikan pulsa dengan jumlah besar.ย 

Ketika anda menolak maka ia akan memaksa dengan mengatakan sudah mentransfer uang ke rekening anda. ย Saat anda cek tampaknya ada uang masuk tapi jika anda tanyakan pada pihak bank maka akan dijawab tidak ada transaksi.

Korban bernama Y, seorang tenaga kesehatan di Malang. Ia ย kehilangan saldo Rp 7 juta dengan transaksi pembelian pulsa ke sejumlah nomor HP. Anehnya no HP Y yang terhubung ke bank diganti sebanyak 5 kali oleh pelaku. ย Sungguh kejadian ini sangat tak masuk akal tapi nyata adanya.

Kisah Y yang diceritakan pada saya :ย 

" Bunda, 2 Minggu lalu aku baru saja kena korban penipuan. Ada seseorang laki"menelpon berkali kali untuk mengajak kenalan tapi aku respon sekali lalu aku stop. Bahkan aku bingung dari mana ia tahu nomor HP ku. ย Sebagai tenaga kesehatan yang juga memiliki tugas konsultasi terkadang banyak pasien yang menyimpan nomorku hanya sekedar keperluan konsultasi.ย 

Berhubung nomor yang dia hubungi adalah nomor bisnis, aku berpikir mungkin dia pasien. Namun setelah aku tanyakan ternyata dia tahunya dari medsos, padahal aku tak pernah cantumkan nomorku di medsos. ย 

Sudah lama tak ย aku respon dia telpon lagi pakai nomor baru, ya aku angkat. Dia mengaku namanya Fariz asal Yogya dan bekerja di perusahaan tambang batu bara di Kalimantan. Dia bertanya masalah kesehatan lalu cerita kalau dia cerita butuh pulsa untuk bagian logistik dan minta dicarikan agen pulsa. Aku jawab jujur tak punya kenalan agen pulsa dan kusarankan pakai M Commerce. Dia maksa minta nomor rekeningku tapi aku menolak.

Selang beberapa jam Fariz SMS ย bahwa dia sudah transfer senilai 1,2 jt. Tentu saja aku tak percaya karena tak pernah memberikan nomor rekeningku. Namun begitu aku cek ternyata saldoku bertambah 1,2 juta. Dia berikan pula bukti transfer dan minta dikembalikan dalam bentuk pulsa ke beberapa nomor. Akhirnya aku kirim dengan harapan jangan ganggu aku lagi.ย 

Ternyata dia kirim lagi ย sebanyak 3,6 jt dan ada bukti transfernya ย tapi dana tidak masuk. ย Aku konfirmasi ke halo BCA karena dia kirim ย via BCA, anehnya pihak bank mengatakan tidak ada transaksi sama sekali termasuk yang 1,2 jt. Tapi jelas sekali yang 1,2 juta itu terkirim, namun yang 3,6 belum masuk ย sedangkan dia membutuhkan pulsa mendesak untuk logistik.

Aku tak mau kirim tidak ada transfer masuk 3,6 juta sampai 3 hari berturut turut aku cek. Dia bilang sudah konfirmasi ke BCA nya dan ย ada bukti terkirim juga. Aku konfirmasi ke halo BCA lagi dan mengatakan tidak ada transfer masuk.

Senin aku mau transfer ke olshop ย namun perasaanku tak enak. Aku cek ke ATM ternyata saldoku tinggal 2 juta yang awalnya 9 juta. Aku berpikir kalau benar ada transfer masuk 3,6 juta seharusnya saldoku bertambah. Kuambil semua uang yang tersisa dan langsung ke BCA. ย Betapa terkejutnya karena nomor telpon yang tercantum di profile rekeningku sudah berubah menjadi nomor pelaku. Menurut staff bank ย  nomorku sudah berganti sebanyak 5x.ย 

Aku minta diperlihatkan transaksi akhir2 ini ternyata ada pembelian pulsa dalam jumlah besar dan aku merasa tak pernah membeli pulsa itu. Aku telpon sipelaku dan mengakui kalau itu semua ulah dia. Katanya dia suka sama aku dan akan mengembalikan uangku sebelum menikahiku. Tentu saja aku menolaknya tapi dia bilang akan datang dengan cara baik atau aku akan diculik. Dia juga memanipulasi SMS seolah aku dan dia kenal dekat.

Setelah bicara dengan keluarga, akhirnya aku lapor polisi. Aku hanya disuruh hati hati dan ini modus penipuan terbaru. Ada kemungkinan si pelaku sudah pernah berinteraksi denganku secara langsung. Kuminta polisi melacak nomornya tapi aku harus ke Mabes. ย Aku juga sudah melaporkan hal ini ke pihak BCA. ย Akhirnya aku memutuskan untuk membiarkan masalah ini walau sebenarnya sampai sekarang aku parno sendiri kalau bertemu orang baru termasuk pasien. (Y - di Malang)ย 

Menurut pendapat saya, pelaku yang mengancam akan menculik kalau Y tak mau menikah dengannya hanyalah gertakan agar pelaku bebas berlenggang tanpa membayar hutang. ย Saya sudah bertanya pada bank BCA ย melalui email tentang korban penipuan. Maka langkah yang harus di ambil ย  adalah sbb :ย 

1. Telpon layanan Halo BCA ceritakan kronologi, maka rekening penipu ditandai.

2. Lengkapi dokumen-dokumen ย antara lain:

  1. ย KTP
  2. ย Surat kronologis kejadian bertanda tangan (ditandan tangani oleh korban/pemilik rekening)
  3. Surat permohonan blokir bertanda tangan di atas materai 6.000 (ditandan tangani oleh korban/pemilik rekening)
  4. Bukti transaksi
  5. Surat tanda lapor dari Kepolisian.

3. Surat surat diatas harus tersedia dalam waktu 1 x 24 jam kecuali laporan polisi, 3 hari.

4. Pihak bank hanya membantu proses dari sisi rekening serta membantu mediasi antara korban

5. ย Pihak bank tidak dapat menjanjikan pengembalian dana.ย 

Semoga pengalaman Y dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua. Berhati hatilah dimana saja. ย Terima kasih untuk Y yang sudah berkenan share kisahnya.ย 

Catatan :

Bukti2 transaksi ada pada penulisย 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun