Aku minta diperlihatkan transaksi akhir2 ini ternyata ada pembelian pulsa dalam jumlah besar dan aku merasa tak pernah membeli pulsa itu. Aku telpon sipelaku dan mengakui kalau itu semua ulah dia. Katanya dia suka sama aku dan akan mengembalikan uangku sebelum menikahiku. Tentu saja aku menolaknya tapi dia bilang akan datang dengan cara baik atau aku akan diculik. Dia juga memanipulasi SMS seolah aku dan dia kenal dekat.
Setelah bicara dengan keluarga, akhirnya aku lapor polisi. Aku hanya disuruh hati hati dan ini modus penipuan terbaru. Ada kemungkinan si pelaku sudah pernah berinteraksi denganku secara langsung. Kuminta polisi melacak nomornya tapi aku harus ke Mabes. ย Aku juga sudah melaporkan hal ini ke pihak BCA. ย Akhirnya aku memutuskan untuk membiarkan masalah ini walau sebenarnya sampai sekarang aku parno sendiri kalau bertemu orang baru termasuk pasien. (Y - di Malang)ย
Menurut pendapat saya, pelaku yang mengancam akan menculik kalau Y tak mau menikah dengannya hanyalah gertakan agar pelaku bebas berlenggang tanpa membayar hutang. ย Saya sudah bertanya pada bank BCA ย melalui email tentang korban penipuan. Maka langkah yang harus di ambil ย adalah sbb :ย
1. Telpon layanan Halo BCA ceritakan kronologi, maka rekening penipu ditandai.
2. Lengkapi dokumen-dokumen ย antara lain:
- ย KTP
- ย Surat kronologis kejadian bertanda tangan (ditandan tangani oleh korban/pemilik rekening)
- Surat permohonan blokir bertanda tangan di atas materai 6.000 (ditandan tangani oleh korban/pemilik rekening)
- Bukti transaksi
- Surat tanda lapor dari Kepolisian.
3. Surat surat diatas harus tersedia dalam waktu 1 x 24 jam kecuali laporan polisi, 3 hari.
4. Pihak bank hanya membantu proses dari sisi rekening serta membantu mediasi antara korban
5. ย Pihak bank tidak dapat menjanjikan pengembalian dana.ย
Semoga pengalaman Y dapat dijadikan pelajaran bagi kita semua. Berhati hatilah dimana saja. ย Terima kasih untuk Y yang sudah berkenan share kisahnya.ย
Catatan :
Bukti2 transaksi ada pada penulisย