Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sulitnya Menyadarkan Wanita Lansia yang Tergoda Scammer Cinta

19 September 2019   09:35 Diperbarui: 19 September 2019   09:49 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh miris menyaksikan kejahatan scam di Indonesia Β yang semakin merajalela. Korban korban bukan saja wanita muda, emak emak tapi juga Β lanjut usia.Β 

Mungkin para oma merasa kesepian, suami meninggal, Β anak anak sudah menikah tak lagi tinggal satu rumah. Cucu cucu pun jarang datang. Β Lalu mereka mencari pelarian melalui media sosial seperti FB dan Instagram.Β 

Biasanya yang buatin akun adalah anak anak mereka. Tak heran para oma tak Β mengerti cara mengatur privacy dan tak tahu adanya kejahatan scams. Β Lalu Β datang pangeran muda nan tampan mengajak berteman dan mulai memberi perhatian. Hati si oma berbunga bunga bagai ABG sedang jatuh cinta.

Beberapa contoh kasus :Β 

Oma S, usia 67 tahun :

Putrinya sebut saja X menulis pesan pada saya melalui IG " Waspada Scammer Cinta"Β 

" Mami saya lagi kasmaran dengan photo polisi itu. Saya yakin itu akun palsu tapi mami saya ngeyel. Percaya dijanjiin nikah dan mau mutasi. Sepertinya mami sudah sering transfer tapi tidak mau mengakui. Saya hanya menemukan satu bukti transfer 2,5 juta . Saya sampai nangis minta mami percaya tapi Β malah ngajak ribut."

Korban S Β seorang oma 67 tahun bercucu 5. Β  Berkenalan dengan akun palsu di FB Β " Heri Susanto" , photo curian milik seorang polisi Bripka Heru Wibowo ( IG @bowo_milanello) dinas di Polres Kebumen. Β 

S yakin akan dinikahi si polisi tampan makanya tak mau mendengar kata kata putrinya. Sayapun turun tangan mengingatkan tapi Β jawabnya sekedar iya saja.Β 

Ternyata menurut putrinya, si oma masih sering berhubungan dengan polisi palsu itu. Dia tetap yakin bahwa Heri Susantolah yang asli sedang yang lain palsu.

IG @bowo_milanello
IG @bowo_milanello
Langkah yang saya ambil adalah dengan minta tolong pada pemilik photo Bripka Heru Wibowo untuk membuat video yang ditujukan pada oma S tanpa menyebut nama lengkap. Β Lalu saya kirim video tersebut kepada oma S. Soal dia mau percaya atau tidak, sudah bukan urusan saya lagi. Saya tak ingin buang waktu mengurus korban korban yang ngeyelnya super.Β 

Oma N, Β usia 55 tahun :

Putrinya sebut saja Y menulis pesan pada saya melalui IG " Waspada Scammer Cinta"Β 

" Ibu saya terbius scammer Nigeria dengan photo bule sejak tahun lalu. Kalau di bilang kesepian tidak juga. Dulu ibu saya sering saya ajak menginap di rumah Β agar bisa bermain dengan cucu2 dan ada teman ngobrol. Sejak awal saya sudah ingatkan ibu saya untuk berhati2 untuk tidak kirim2 uang, sampai saya sarankan blok saja. Tapi semua kata2 saya tidak di dengar. Simpanan emas ibu saya semua digadai, rumah satu2nya peninggalan alm ayah saya di gadai, mobil adik Β di gadai, asuransi di cairkan, belum lagi hutang ke saudara2 untuk kirim uang ke scammer itu. Keluarga sudah menasihati tapi diabaikan. Saya mohon bantuan team WSC untuk menyadarkan ibu saya. Terima kasih sebelumnya. "Β 

Korban N, seorang oma bercucu 3, telah terjebak dalam lingkaran scammer Nigeria. Β Putri beliau telah mengirim photo yang digunakan si scammer lal saya bantu lacak. Ternyata milik seorang menteri di Jordania. Β Uang yang dikirim oma N lumayan banyak dan bukti2 nya ada pada saya. Menghadapi kasus seperti ini sayapun minta tolong pada anggota team WSC Ibu D yang begitu penyabar. Beliau seorang dosen disalah satu universitas ternama. Semoga langkah ini bisa menyadarkan oma N. Insya Allah

Kadang saya berpikir ada apa dengan para lansia ini? Kesepiankah? atau punya mimpi masa muda yang tertunda? Sungguh saya dan team WSC sangat prihatin karena sekarang ini yang susah dinasihati adalah lansia. Mereka merasa sudah banyak makan asam garam kehidupan maka selalu merasa benar.

Selain kasus kasus di atas, masih ada lagi korban korban wanita lansia alias oma oma. Β Insya Allah akan saya tulis dalam artikel berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun