Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ Scam ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memperingati 7 Tahun Berdirinya Komunitas Anti Scams WSC

17 Agustus 2019   11:02 Diperbarui: 17 Agustus 2019   11:33 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi by Canva

PEREMPUAN INDONESIA BELUM MERDEKA KARENA MASIH BANYAK DIANTARA MEREKA YANG BUTA BERMEDIA SOSIAL HINGGA MUDAH MENJADI MANGSA PARA SCAMMERS!ย 

Diawali keprihatinan saya pada korban korban kejahatan scams tahun 2002 yang dilakukan oleh scammer Nigeria. Mereka datang ke negeri kita dengan visa bisnis. Memang banyak berbisnis ย tapi tak kurang yang beraksi ย sebagai love scammers, penjual narkoba dan pembuat uang dollar palsu.ย 

Khusus love scams mereka beroperasi melalui warnet, sewa 1 komputer bertiga. Tinggalpun kost ditempat murah atau hotel2 kelas melati di daerah Tanah Abang. Satu kamar mereka sewa berempat atau lima orang.ย 

Saat itu saya pribadi melawan para semut bako (istilah untuk Nigerian Scams) di dunia nyata, tentu saja dibantu sahabat saya dari Aceh yang waktu itu memiliki warnet. Kami berusaha membersihkan warnet dari scammers Nigeria dengan ย cara menolak mereka masuk dan mengusir jika terlanjur ada di dalam.

Dari mana saya tahu sepak terjang mereka? Tentu dari melihat, menyaksikan kelakuan mereka dan mendengarkan cerita korban korban. Baik korban love scams atau korban uang palsu.ย 

Pengalaman soal scams tak harus jadi korban dulu tapi jika kita rajin membaca, mengamati dan mendengarkan maka semua bisa kita jadikan pengalaman. ย Lewat email dan Yahoo messanger sayapun melawan para semut bako ini dan mengingatkan para perempuan lewat mailing list Yahoo. ย 

Tahun tahun berlalu, kesibukan bekerja di UAE ย membuat saya kurang fokus pada masalah ini. Ternyata tahun 2008 mulai tumbuh kejahatan scams melalui FB yang dilakukan oleh orang orang Indonesia. ย 

Mereka mendapat ilmu menipu dari para scammers Nigeria yang awalnya cuma jadi team hore semut bako lalu bisa beroperasi sendiri. Waktu itu belum banyak photo photo yang dicuri.

Tahun 2010 saat saya pindah ke Australia mulai terbersit untuk menulis lagi (menulis artikel ย keluarga di surat kabar tahun 1982 ย saya hentikan). Lalu saya memilih Kompasiana dan disinilah saya temukan passion menulis saya yaitu tentang kejahatan scams. ย Alhamdulilah pada tahun 2014 saya mendapat Kompasiana Award untuk penulis terbaik kategori minat khusus.

Merasa kampanye anti scam kurang gaungnya maka saya buat FB page pada Agustus 2012 lalu saya buat sendiri tanggal resminya 17 Agustus 2012. Padahal saya sudah punya akun FB dari tahun 2008 tapi baru terpikir membuat page " Waspada Scammer Cinta " tahun 2012.ย 

Alhamdulilah dukungan dari sana sini semakin banyak. Saya tak lagi bekerja sendirian tapi banyak sekali teman teman relawan yang membantu ย WSC. Apalagi sejak tahun 2015 telah bergabung seorang polisi yang dengan suka rela menjadi Pembina kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun