Kompasiana dan Komunitas WSC

Sebagai aktivis anti scams,  Kompasiana adalah rumah menulisku sejak tahun 2010. Sedang  FB dan Instagram  " Waspada Scammer Cinta" yang kubuat tahun 2012 dan 2013 adalah tempatku berjuang melawan kejahatan scams bersama kawan kawan relawan.  

Seiring berjalannya waktu, ternyata banyak sekali yang ingin bergabung dengan kami lalu terbentuklah Komunitas WSC  dengan Pembina seorang polisi yaitu Kompol Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM,  MH. Kami  memilik motto We Care, We Support, We Serve.  

Fokus kami adalah mencerdaskan wanita Indonesia  dalam bermedia sosial, support victims dan melawan pelaku kejahatan dengan cara cerdas dan tegas.  

Komunitas kami  sudah dua kali diundang seminar oleh dua universitas di Bandung lalu tahun ini baru saja mengadakan acara Silahturahmi dan Sosialisasi Kejahatan Scams di Indonesia di Cafe Cabe Rempah, Benhill.  Hal yang tak disangka ternyata Kompasiana mendukung kegiatan kami. Alhamdulilah. 

Topi dari Kompasiana

MENGAJUKAN PROPOSAL KE KOMPASIANA : 

Walau waktu sudah mepet dan tak berharap apapun, saya coba kontak mas Nurulloh dan cerita tentang kegiatan yang akan kami laksanakan.  Ternyata mendapat tanggapan yang baik dari beliau lalu saya diminta mengajukan proposal. Masya Allah tak lama kemudian saya dikontak mas Dimas untuk  membicarakan detail acara.

 Lalu panitia  yang diwakili 3 wanita kece, Bu Henny, bu Yunarni dan mbak Indri datang ke kantor Kompasasiana untuk mengambil merchandise.  Alhamdulilah, terima kasih banyak untuk mas Nurulloh dan mas Dimas atas supportnya pada Komunitas WSC.  

DRAMA DIMALAM HARI :

Tiba tiba saya mendapat pesan bahwa sound system tak bisa digunakan sedang pihak resto tak menyediakan. Jadilah jam 2 tengah malam  saya dan panitia heboh lewat WA.  Alhamdulilah masalah teratasi dan ternyata pihak resto menyediakan. Capek deh...

ACARA BERLANGSUNG MERIAH :

Tepat pukul 11.00 WIB acara dimulai dengan MC mas Reza, relawan kami.  Lalu saya memberi sedikit kata sambutan dan ucapan terima kasih pada hadirin. Acara  kedua yang seharusnya sambutan dari mas Dimas dari perwakilan Kompasiana tak dapat dilakukan karena beliau sakit.  Semoga cepat sembuh ya mas.  

Maka pembicara selanjutnya Pembina Komunitas WSC Kompol Dr. Bayu Suseno SH, S.I.K. MM, MH.  Beliau memberi wejangan tentang bahaya kejahatan scams dan rencana pembentukan Komunitas WSC secara legal. 

Hadir pula seorang polisi yang photo photonya sering dibajak scammers yaitu Mas Rikotoro yang kini dinas di Bandara Soekarno Hatta. Beliau cerita betapa seringnya menjadi sasaran para ibu yang tertipu akun palsu. Bahkan ada yang mendatangi beliau karena kepalang jatuh hati.  

Para peserta yang terdiri dari relawan dan followers Komunitas WSC yang biasanya cuma chat lewat WA akhirnya bisa bertemu di dunia nyata. Salah satu tamu undangan adalah ibu Diah Agung, dosen dari universitas Telkom.  Senangnya hati saya melihat keakraban mereka.  Alhamdulilah.

Acara dilanjutkan dengan makan siang, lalu kesaksian korban2 dan tanya jawab. Setiap peserta mendapat goodi bag dan ada 3 door prizes khusus dari saya bagi 3 nama yang beruntung. Selain itu salah seorang relawan ibu Amalia Hamzah yang bekerja di sektor migas memberikan souvenir berupa payung untuk peserta. Sedang saya dan Bapak Bayu Suseno mendapat hadiah khusus dari beliau. 

Disela sela break saya sempat di interview oleh Vloger cantik "Missturis" tentang kejahatan scammers yang dilakukan oleh orang orang Nigeria. Missturis sukses dengan travel vlog nya dan kini mulai merambah ke Nigerian Scams

Terima kasih untuk semua yang sudah hadir pada acara Komunitas WSC, khusus kepada Bapak Bayu Suseno, Ibu Diah. Panitia kece bagian seksi repot ibu Henny, ibu Yunarni dan   mbak Indri yang suka rela meluangkan waktu untuk mengurus semua.  Juga kepada mas Reza yang suka rela menjadi MC. 

Terima kasih kepada mas Nurulloh dan mas Dimas dari Kompasiana atas supportnya pada Komunitas WSC. Semoga bisa dilanjutkan pada tahun tahun berikutnya. Amin YRA. 

Terima kasih kepada mas Nurulloh dan mas Dimas dari Kompasiana atas supportnya pada Komunitas WSC. Semoga bisa dilanjutkan pada tahun tahun berikutnya. Amin YRA.