Jalan jalan ke Singapore maka kita bisa melihat Β rumah bordir dengan tanda lampu lampion digantung di depan rumah. Β Kalau duduk di lobby hotel pada akhir minggu maka kita bisa melihat mondar mandir lelaki hidung belang menggandeng kupu kupu cantik. Ada yang sudah tua membawa wanita muda dan sexy. Umumnya mereka hanya beberapa jam saja di hotel itu. Β
Berhubung ingin tahu, maka saya dan kawan bertanya pada seorang kupu kupu sexy asal China . Β Bagaimana bisa datang ke Singapore dan bagaimana melayani beberapa laki laki dalam satu malam. Jawaban si cantik,Β
" Β Saya datang sebagai Β mahasiswi Β dan pekerjaan sambilan saya sebagai PSK. Melayani laki laki ? ya jangan pakai perasaan, Β kan mereka cuma butuh penyaluran. Β Masuk kamar buka baju dan selesaikan. Saya sukanya short time saja karena lebih cepat lebih banyak penghasilan. "
Kupu Kupu Cantik Di United Arab Emirates :Β
Bagi yang belum pernah ke UAE pasti mengira negara ini sama dengan Arab Saudi, tak ada PSK padahal banyak sekali. Kupu kupu cantik datang dari berbagai bangsa seperti Moroko, Rusia, China, India, Philipine, Mesir, Indonesia dll. Β Ketika saya bertanya pada teman asal Columbia yang suka Β memakai jasa si kupu kupu. Dari bangsa apa yang paling mahal dan paling hebat. Β
Jawabnya yang Β paling mahal dan hebat dari Maroko. Kalau India sekali kapok Β bau kari, sedang yang paling murah Β dari China. Β Kalau orang Indonesia dia belum pernah coba. Β Katanya kalau orang Maroko berat diongkos maunya di hotel mahal, kalau dari China bisa dibawa ke Rest House ( penginapan murah untuk yang mau pacaran bebas)
Sedang teman lain asal Amerika Latin yang usianya Β 60 tahun. Di negaranya dia punya anak istri dan di UAE sedang bekerja. Dia suka sekali pada si kupu kupu muda nan cantik asal China, sebut saja namanya Chen. Suatu hari saya dan teman Β diajak makan siang oleh si bapak yang juga mengajak Chen.Β
Kelihatan sekali si bapak ini memperlakukan Chen bagai kekasih. Di depan kami Β si bapak menyatakan keinginan hidup bersama Chen. Nanti akan disupport dan disewakan apartemen asal Chen berhenti menjadi PSK. Jawaban Chen sangat mengejutkan, katanya kamu tak akan mampu membiayai hidup saya yang mahal. Β Maka biar saja saya seperti ini, bebas dengan siapa saja.Β
Saya ingin meneliti Β lebih dalam tentang hidup Chen sebagai PSK Β di UAE, lalu saya telpon dan kami bicara cukup lama. Β Pertanyaan saya, siapa saja pelanggannya? Ini jawaban Chen :Β
" Pelanggan dari Pakistan, Β India, Amerika, Eropa Β dan Arab. Paling sadis orang Arab Saudi , sangat kasar dan memperlakukan bagai budak sex . Paling pelit orang Pakistan dan India, kadang mereka patungan pakai jasa saya bergantian.Β ( Mungkin tak semua Arab, India, Pakistan seperti itu - feydown)Β Paling romantis dan royal adalah orang Eropa dan Amerika. Mereka misalnya seminggu menggunakan jasa saya, maka saya diperlakukan bagai kekasih. Mereka tak malu membawa saya ke acara kawan kawannya.Β Saya juga terima cicilan kalau sudah jadi pelanggan. Ada orang Mesir yang uangnya pas pas an jadi bayarnya dicicil. Β Kalau sudah lunas baru boleh pakai jasa saya lagi.Β " Β Ketawa ngakak saya saat dia bicara Β soal cicilan.
Chen sudah tak mau terima pelanggan India, Pakistan dan Arab, cukup Eropa dan Amerika saja. Saat saya bicara serius apakah selamanya Chen ingin seperti ini, jawabannya tidak! Ia ingin menemukan laki laki yang bukan suami orang, menerima masa lalunya, mencintainya lalu menikah dan punya anak. Β Β