Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

BMI Singapore Menjadi Korban Penipuan Pinjaman Online

9 Januari 2019   06:36 Diperbarui: 9 Januari 2019   07:08 4475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gara gara tergiur pinjaman cepat, seorang BMI Singapore bernama E menjadi korban penipuan pinjaman online " Pinjaman Rakyat "Β  Tanpa terasa dia sudah transfer 10 juta rupiah. Jahatnya para pelaku yang tiada berhenti minta uang dengan berbagai alasan.Β 

Dari mulai biaya administrasi, asuransi dll. Β Sadar sudah tertipu dengan enaknya si pelaku memblok WA korban. Saya paling ngenes kalau dengan ada pahlawan devisa tertipu seperti ini. Sungguh sangat jahat para pelaku menipu bangsa sendiri. Cara Β menghindari penipuan Β pinjaman online Β dan daftar situs resmi yang melayani pinjaman online. Β  Silahkan buka situs resmi Hallomoney.co.idΒ 

Beberapa hari lalu saya mendapat pesan dari E :Β 

" Ibu, aku minta tolong, tanggal 16 Desember 2018 aku baru ditipu dengan dalih bisa memberikan pinjaman cepat. Β Saat itu aku butuh 20 juta tapi kenapa aku yang disuruh kirim uang terus sampai 15 juta bu. Aku baru sadar saat hampir kirim 5 juta lagi. Ternyata dalam sehari aku sudah kirim ke mereka 10 juta..."

DATA DATA PELAKU DAN REKENING BANK :

Pinjaman Rakyat : 0857 - 5639 - 6133Β 

Heriawan Β 0856- 5666 - 8088 Β 

Bank Mandiri atas nama Zultan Hamid no rek : 15100 - 10722 - 079Β 

Bank BRI atas nama Misliani, no rek : 00820 - 101623 - 2538Β 

Kiriman korban
Kiriman korban
Memang akhir akhir ini sedang marak pinjaman online, ada yang asli tapi sangat banyak yang bodong alias menipu. Β Para pelaku kadang menggunakan nama KPS Nasari. Β Padahal pada situs resminya Β KPS Nasari menyatakan tidak memberikan pinjaman online atau melalui media sosial.Β 

Biasanya para penipu pinjaman online ini menggunakan no hp lalu tebar SMS secara acak atau promosi melalui media sosial. Mereka mencari mangsa terutama para buruh migran dengan iming iming pinjaman cepat dengan cicilan murah. Bagi yang sedang krisis keuangan tentu saja tawaran ini sangat menggiurkan.Β 

Pokoknya tetap pada prinsip jika pinjaman online minta uang admin yang jumlahnya besar, maka jelas ini penipuan. Β Kalaupun ada biaya maka pinjaman online resmi hanya dikenakan biaya meterai saja.

Di Indonesia berlaku sistemΒ " No Report No Crime " tak ada laporan maka tak ada kejahatan. Setiap korban kejahatan scam harus lapor polisi. Lalu bagaimana dengan korban para BMI? Mereka harus ke KBRI/KJRI dan melapor pada perwakilan POLRI di negara setempat. Pastilah butuh waktu sedang uang langsung diambil cash oleh pelaku dan dibagi bagi pada komplotannya.

Pihak bank juga sama saja, walau sudah banyak akun Β yang digunakan untuk menipu, tetap saja harus ada laporan polisi dulu. Maka Β bebaslah para penipu di Indonesia mencari mangsa! Kalau sudah tertipu seperti ini saya cuma kasihan dan berusaha menenangkan korban. Untuk itu tiada henti saya bersama team anti scam WSC berusaha mencerdaskan wanita Indonesia agar tak jadi mangsa penjahat dunia maya.

SALAM WASPADAΒ 

IG @feydown

WASPADA SCAMMER CINTA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun