Tiga Cara Melacak Foto yang Sama di Media Sosial

Tulisan ini sebagai bentuk keprihatinan saya atas kurangnya pengetahuan sebagian wanita Indonesia dalam bersosial media. Buktinya ketika ada yang mengajak berkenalan dan photonya tampan, mereka langsung memuja muja. Apalagi jika si pria pasang photo anggota US Army , TNI atau POLRI. Tak mau tahu apakah si dia pemilik photo asli atau hanya  curian. 

Tak heran para scammers makin merajalela. Mereka mencuri photo orang lain lalu dibuat akun abal abal. Mulai tebar pesona cari mangsa. Jika siwanita masuk perangkap, maka siap siap uang melayang dan photo bugil disebar.

Padahal penipuan bisa dihindari jika wanita hati hati dan teliti, salah satunya dengan cara mencari photo yang sama lewat 3 websites ini : 

1. Google Images

Caranya : 

• Buka Google Images klik gambar camera.  Disana ada dua pilihan yaitu Paste Image URL dan Upload an image
• Buka photonya,  klik kanan dan pilih Copy Images Location lalu  pilih  Paste Image URL dan paste
• Simpan dulu photonya lalu pilih Upload an image dan cari photo yang tersimpan tadi. 

2. TinEye

Caranya : 

• Buka Tineye disana ada tulisan " Reverse Images Search, search by image and find where that image appears online. 
• Ada dua cara sama seperti Google Images  simpan dulu photonya lalu pilih Upload. Buka photonya, klik kanan dan pilih copy image location lalu paste di Enter Image URL 

3. Yandex

Caranya : 

• Buka website Yandex lalu pilih Images. 
• Klik gambar Camera. 
• Simpan dulu photonya, lalu select file or  drag it here 
• Klik kanan photo, pilih Copy Image URL lalu paste  di kolom search yang ada tulisan Enter Image Address 

Khusus tentang Yandex, sumber :    Doctor Tim McGuinness Phd  dari SCARS ( Society of Citizens Against Romance Scams), thank you. 

Perlu diketahui bahwa tidak semua photo bisa dilacak walau kebanyakan bisa.  Jika photo yang sama tak berhasil ditemukan, ada cara lain untuk menghindari anda menjadi korban penjahat dunia maya. 

Sayangnya masih  banyak wanita Indonesia yang tak mau tahu dan malas Googling saat melihat photo photo tampan di sosial media atau dating sites, padahal mereka menggunakan smart phone.

Seharusnya dari  awal  diajak berkenalan oleh si "tampan"  lakukan penyelidikan, misalnya lacak photo seperti yang saya share diatas lalu Googling namanya.  Masih tak ditemukan, maka cara terakhir adalah Video call, wajah si cowok jelas dan harus sambil ngobrol dua arah. Insya Allah tak akan tertipu. 

Namun sayang, hingga detik ini masih banyak wanita yang termehek mehek oleh photo tampan dan rayuan gombal. Mereka baru sadar setelah terkuras uang dan photo disebar. Para korban bukan hanya  wanita single, wanita bersuami, janda muda bahkan emak emak. Kalau sudah begini, siapa yang patut disalahkan? Silahkan tanya pada rumput yang bergoyang.

Semoga apa yang saya share ini bermanfaat. Insya Allah.