Sadar telah tertipu, lalu saya minta Djarot mengembalikan uang saya yang satu juta. Dia putar balik fakta seolah dialah yang jadi korban. Katanya saya harus bertanggung jawab karena uang telah masuk ke atasannya 6 juta rupiah. Sejak saat itu kami tidak berhubungan lagi dan FB saya telah di blok . β
Kisah B ,tertipu 7,5 Juta :
Berawal pada bulan April 2017, ada Β pesan singkat yang saya terima via Badoo Β dari Rendy Kurniawan yang dalam profilnya menggunakan photo seorang pilot. Pada profil tersebut dijelaskan bahwa dia mencari Β perempuan yang serius dan sayang dengan anaknya. Β Karena tujuannya sama dengan saya ditambah dengan Β photo yang dipasang cukup banyak , akhirnya saya meyakini Β bahwa profil itu benar, lalu sayapun membalas pesannya. Cukup lama Β kami tidak komunikasi Β via badoo dan pada akhirnya kami saling tukar nomor telpon.
Tanggal Β 1 Mei 2017, pertama kalinya Rendy mengirim pesan via WA. Pada pembicaraan pertama kami hanya membicarakan sesuatu yang ringan. Mengaku duda, anak 3 dan istri meninggal dua tahun lalu. Β Dua hari kemudian, Β dia langsung bertanya apakah saya mau Β menikah dengannya, saat itu saya menjawab Insyaallah. Β Pada saat yang sama, dia minta berbicara dengan anak saya.
Sejak malam itu hampir setiap hari Rendy Β menghubungi saya via telp dan pesan di WA. Setiap hari pula dia selalu komunikasi dengan anak saya. Β Dari sini saya berfikir bahwa ini baru laki laki yang benar karena mau terlebih dahulu mengenal anak saya.Β Dalam percakapan kami, Rendy Β menjelaskan sedang Β ditugaskan di Jayapura Β dengan rute penerbangan Sorong. Beberapa hari kemudian Β dia minta dibantu untuk pengisian quota ke nomor Β 085320250764. Saya langsung isi Β 100 ribu rupiah.
Sepuluh hari kemudian, Rendy bilang ingin menemui saya di Jakarta tapi harus mengajukan cuti. Karena ini urusan pribadi, maka harus membayar pilot pengganti sebesar 17,5 juta rupiah. Katanya dia hanya punya 10 juta dan ingin meminjam dari saya 7,5 juta yang akan diganti saat ia sampai di Jakarta.Β Saat itu saya sudah berfikir kok aneh cuti harus bayar, Β tapi Rendy Β berhasil meyakinkan saya bahwa seluruh gajinya akan turun kalau Β dia mengajukan cuti Β menikah. Akhirnya saya meminta dia untuk Β mengirimkan Surat Kontrak dan KTP sebagai buktu atas pernyataan dia. Bodohnya saya langsung transfer Β 7,5 juta rupiah ke rekening bank BNI atas nama Agus Irfan.
Sehari kemudian Β Rendy Β meminta saya mengisi formulir Β pengalihan gajinya sebesar 4 milyar 720 juta rupiah ke rekening saya. Β Saya sempat Β bertanya Β karena sedikit aneh, dia belum bertemu dengan saya tapi percaya pada saya. Kembali dia meyakinkan Β dengan Β semua penjelasannya.Β Sayapun mengisi formulir itu Β dan mengirimkan nya ke wa dan email dengan alamat rendikurniawan929@gmail.com. Β Dalam formulir Β tersebut dijelaskan bahwa untuk pengalihan gaji , biaya penalty yang dikenakan sebesar Rp. 71,200,000.
Tak lama Rendy minta saya membantu bayar penalty sebesar 50 juta. Disini saya sangat terkejut dan baru sadar telah tertipu. Demi meyakinkan saya, , Rendy sempat memenuhi permintaan saya untuk video call walau terputus putus tapi saya sempat lihat wajahnya sama dengan yang diphoto. ( padahal itu video rekaman yang dicuri dari akun asli pemilik photo β Fey Down)Β Saya diminta menghubingi langsung kepala personalia pak Andri ke nomer 085294846475. Dalam percakapan kami, pak Andri memberikan keterangan bahwa Β denda itu muncul karena Rendy melakukan pemutusan kontrak sepihak. Seharusnya di Jayapura Β 5 tahun dan baru dijalankan 1,5 bulan saja. Β Namun saya tetap tidak percaya dan Β sadar ini adalah penipuan.Β
Setelah kejadian tersebut, saya Β meminta Rendy Β untuk mengembalikan uang saya sebesar Β 7,5 juta rupiah, namun dia Β balik menyalahkan saya karena menurutnya sayalah yang Β sudah mempermalukan dia. Dia cerita kepada seluruh temannya tentang rencana pernikahan kami .Β Hubungan kami sudah tidak baik. apalagi setelah saya bilang Β kenal dengan orang orang di Batik Air. Sejak itu dia berbicara kasar dan mengancam saya. Tak lama kemudian saya di blok dari WA nya.