Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—บ๐—ฎ ๐—ž๐—ผ๐—บ๐—ฝ๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—”๐˜„๐—ฎ๐—ฟ๐—ฑ ๐Ÿฎ๐Ÿฌ๐Ÿญ๐Ÿฐ โ€œ๐—ง๐—ต๐—ฒ ๐—•๐—ฒ๐˜€๐˜ ๐—œ๐—ป ๐—ฆ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฐ๐—ถ๐—ณ๐—ถ๐—ฐ ๐—œ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐˜€๐˜ โ€œ ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐—ฆ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐—น๐—ถ๐˜€, ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฒ๐˜๐—ฎ๐—ฝ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ต, ๐—ช๐—ฒ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ป ๐—”๐˜‚๐˜€๐˜๐—ฟ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ฎ. ๐—œ๐—š @๐—ณ๐—ฒ๐˜†๐—ฑ๐—ผ๐˜„๐—ป๐˜„๐˜€๐—ฐ_๐—ผ๐—ณ๐—ณ๐—ถ๐—ฐ๐—ถ๐—ฎ๐—น โ€“ ๐—ซ @๐—ณ๐—ฒ๐˜†๐—ฑ๐—ผ๐˜„๐—ป โ€“ ๐—™๐—• โ€œ ๐—ช๐—ฎ๐˜€๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ฆ๐—ฐ๐—ฎ๐—บ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ ๐—–๐—ถ๐—ป๐˜๐—ฎ ๐Ÿฏโ€ ๐—›๐—ฒ๐—น๐—ฝ๐—น๐—ถ๐—ป๐—ฒ ๐—ช๐—” ๐—ผ๐—ป๐—น๐˜† +๐Ÿฒ๐Ÿญ๐Ÿฐ๐Ÿต๐Ÿฐ ๐Ÿญ๐Ÿต๐Ÿฌ ๐Ÿฐ๐Ÿญ๐Ÿณ - ๐—˜๐—บ๐—ฎ๐—ถ๐—น : ๐˜„๐—ฎ๐˜€๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐˜€๐—ฐ๐—ฎ๐—บ@๐—ด๐—บ๐—ฎ๐—ถ๐—น.๐—ฐ๐—ผ๐—บ

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kerugian Korban "Scammer" Di Indonesia Tahun 2016 Mencapai Milyaran Rupiah

2 Januari 2017   03:54 Diperbarui: 2 Januari 2017   04:11 4259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah saya evaluasi jumlah kerugian korban korban scammers tahun 2016 sejumlah 2 miliar 680 Juta rupiah. ย Ini hanya korban yang mau cerita, masih banyak yang takut dan malu , jumlah ย bervariasi dari ratusan ribu sampai ratusan juta. ย Angka tertinggi pada bulan Agustus 2016 yaitu Rp. 1,1 m

Dari tahun ke tahun ternyata korban korban scammers masih saja ada. Mereka dari berbagai tingkat pendidikan yaitu ย lulusan SMP sampai Sarjana. Status ada yang single, janda dan wanita bersuami. ย Tahun 2016 ini hanya ada satu laki laki yang mau share kisahnya, mungkin yang lain malu masa cowok ketipu foto. Tak dapat dipungkiri kebanyakan korban scammers adalah wanita. Mengapa? karena wanita itu menggunakan perasaan, laki laki logikanya jalan. ย Kalau sudah cinta, walau lewat dunia maya dan hanya lihat foto saja. Mereka mau berkorban apa saja dari uang hingga harga diri.ย 

Pekerjaan korban dari berbagai profesi . dari ibu rumah tangga, BMI, guru, pengusaha dll. ย  ย Disini saya dapat menyimpulkan bahwa bukan karena rendahnya pendidikan wanita mudah tertipu rayuan. ย Ternyata yang well educated pun tertipu juga.ย 

Para pelaku ada yang beroperasi dari luar Indonesia, seperti orang orang Nigeria yang ada di Malaysia dan Afrika. Ada juga pelaku lokal yang umumnya menggunakan foto-foto ganteng berseragam seperti Polisi, Tentara, Pramugara, Pilot, Pelaut dll. Dimata ย wanita , lelaki ย berseragam itu keren abis. ย 

Saya pernah bertanya pada seorang pelaku mengapa menggunakan foto curian, jawabnya lebih gampang dapat uangnya, karena wanita maunya dibohongin, kalau sudah klepekan sama foto plus dirayu dan dipuja-puja apapun diberikan.ย 

Selain itu scammers asal Africa masih banyak yang beroperasi di Indonesia, umumnya mereka kerja sama dengan wanita dan pria lokal. Photo yang digunakan biasanya US Army, bule ganteng pengusaha atau milyader Arab pengusaha minyak dll.ย 

Inilah hasil evaluasi jumlah kerugian korban kejahatan penipuan di dunia maya (scams) di Indonesia ย tahun 2016. ย Para Pelaku asal Afrika dan Indonesia.ย 

Dari 19 kasus korban, ada 5 korbanย scammersย Afrika dan sisanya 14 kasus olehย scammers lokal.ย 

Saya akan mulai dari jumlah terbesar hingga terkecil.ย 

1. 27 Agustus 2016 - 1, 1 miliar, "ย Cinta Bersemi Lewat FB, Seorang Pengusaha Tertipu Rp 1,1 miliar oleh pria mengaku Perwira TNI AD"

2. 5 Mei 2016 - 236 Juta, ย " Korban Photo Ichbal Pangestu Wibowo, 236 Juta Melayang "ย 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun