Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Situs Suara BMI Membajak Artikel Saya Seenaknya

1 Januari 2017   09:29 Diperbarui: 1 Januari 2017   10:34 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam tahun baru saya dapat hadiah yaitu menemukan tulisan saya dibajak oleh SUARA BMI dan dirubah judulnya. Adapun artikel yang saya tulis jam 4 pagi tanggal 31 Desember 2016 judulnya " Pacaran Lewat Facebook, Seorang Guru di Kalimantan Tertipu 200 Juta"Β 

Esoknya dibajak oleh SUARA BMI dan diganti judulnya menjadi " Janda beranak tiga tertipu 200 juta oleh kekasih FBnya "Β 


Saya coba menghimbau lewat FB page Waspada Scammer Cinta, komentar di situs Suara BMI, Google, kirim pesan ke FB Page Suara BMI yang isinya seperti dibawah ini :

HIMBAUAN KEPADA REDAKSI Β Suara BMI Β 

Β Teman teman relawan yang mengenal Redaksi @suarabmi mohon bantuan untuk menyampaikan Β :

" Saya Fenny Fatimah, nama pena : Fey Down, creator dan admin Waspada Scammer Cinta dengan ini menyatakan keberatan atas diposting ulang tulisan saya dengan diganti judulnya. Β Saya ingin kirim email tapi tak ada menu HUBUNGI KAMI. Maka Β saya tulis di sini. Dalam postingan itu tidak dicantumkan sumbernya baik dari WSC atau Kompasiana, bahkan nama saya sebagai penulis tidak disebut.Β 

Perlu anda ketahui bahwa mencantumkan sebuah gambar saja harus ada sumbernya, apalagi ini tulisan saya di BAJAK dan di GANTI JUDUL seenaknya! Ini sungguh tindakan yang memalukan! Anda bawa nama SUARA BMI tapi seenaknya bajak tulisan orang!Β 

Β Untuk itu saya mohon dengan hormat, hapus postingan atau cantumkan sumbernya. Mari saling menghargai karya orang lain. Mari hargai dan patuhi kode etik jurnalistik dimanapun.Β 

Β Salah satu ciri konten blog yang baik adalah tulisan sendiri dan menyebutkan sumber jika melakukan Copy Paste.(www.romelteamedia.com).*

Tak lama saya mendapat tanggapan dari teman teman di WSC Β yang sudah kenal SUARA BMI, ini komentar mereka :

TL : Kebiasaan bun, SUARA BMI asal copast tnpa izin dari mana sumber nya

SimpanCK: suara BMI emang begitu asal.kopass kok .. Bunda.....

HR : Wahh,, itu redaksi dr suara bmi memang sering nyomot hasil karya orang lain,,Β 
Gk bs kerja cr brta sndri..

SW : Media itu emang gitu biasa comot2 berita mak

AHΒ : Suara bmi emang sering nyomot tanpa permisi bun

Terima kasih untuk mereka yang sudah memberi masukan. Ternyata memang sudah kebiasaan SUARA BMI comot sana sini sesuka hati

Biasanya jika saya menemukan hasil karya tulis Β dibajak orang , langsung saya tegur baik baik dan saat itu juga mereka minta maaf . Namun sayang rupanya situs SUARA BMI merasa hebat dan tidak punya rasa malu! Jangankan minta maaf, TULISAN HASIL BAJAKAN masih nangkring disana. Mereka tak peduli kode etik jurnaslistik yang penting keuntungan pribadi.Β 

Sekali lagi saya himbau kepada SUARA BMIΒ 

"Tolong hapus artikel " JANDA BERANAK TIGA TERTIPU 200 JUTA OLEH KEKASIH FACEBOOKNYA." itu hak cipta saya! Jangan lagi membajak tulisan orang dan mengganti judul seenaknya. Hargai jerih payah orang lain, patuhi kode etik jurnalistik! Kecuali pengurus SUARA BMI tak punya etika dan rasa malu! "

www.usahawan.com
www.usahawan.com

Saya mengutip kata kata dari "GRAHA BELAJAR " dengan judulΒ "Β Jangan COPAS tulisan tanpa mencantumkan penulisnya"Β 

Tidak ada yang bisa dibanggakan dengan mencantumkan sebuah tulisan atau artikel yang ternyata milik orang lain atau bahasa kasarnya hasil tindak pencurian atas karya milik orang lain. Justru sebuah blog yang isinya banyak artikel COPAS akan turun reputasinya. Orang tidak lagi berminat untuk berkunjung. Akhirnya yang rugi adalah pemilik blog itu sendiri. Belum lagi Cap Tukang COPAS secara tidak langsung akan disematkan oleh netizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun