Korban kali ini BMI Hongkong, namanya N. Kenal bulan Juni 2016 dengan βBule UK β mengaku duda anak satu. Dua minggu kemudian sibule minjam uang dengan alasan untuk cairkan cek senilai 1,2 juta US dollar dari hasil kontrak kerja di Malaysia. Tanpa ragu N kirim uang lewat Western Union , nama penerima : Β Rebecca Matius. Malaysia. Untuk meyakinkan N, dikirim copy passport, bukti kontrak dan cek yang semuanya palsu!
Kenal tanggal 4 Juni 2016 , N kirim uang dari Β tanggal 16 Juni sampai 2 July 2016, total terkirim 162 juta lebih. Habis sudah uang tabungan HK$ 23,000 dan ditambah hutang di bank. Baru sadar tertipu setelah βsibuleβ menghilang. Copy bukti bukti transfer ada pada penulis.Β
Data data scammer dan komplotannya :
Rebecca Matius : +601133075991
Richard Reymond Kevin Hp +60165864048 β WA No: +447928-764097
Kesimpulan kisah diatas :
Korban masih lugu dan langsung kaget Β saat saya bilang masa passport photonya nyengir. Pelaku disinyalir orang Nigeria yang beroperasi dari Malaysia.Β
Apa yang salah dengan wanita Indonesia? Mengapa mereka begitu mudah percaya pada photo ganteng boleh nyopet dan rayuan para kampret! Mengapa tak ada kepedulian dari pihak berwenang? Misalnya saat calon TKW hendak diberangkatkan diberi penyuluhan tentang bahaya sosial media. Pertanyaan pertanyaan dibenak saya Β yang Β tak pernah ada jawabannya.