Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ Scam ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waspada Penipu Mengaku Pelaut di Biro Jodoh Online "Ayo Nikah"

28 Juni 2016   23:20 Diperbarui: 4 April 2017   16:18 6885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo kiriman korban dari akun palsu aplikasi Ayo Nikah

Setelah uang terkirim lalu konfirmasi tapi telpon Yudi tidak aktif. Disini aku sempat curiga tapi tak lama ia telpon balik. Saat itu aku ditanya, apakah akan sewa speed boat 3,2 juta atau helicopter 6, 6 juta untuk perjalanan Prawira ke kantor pusat dalam rangka tanda tangan berkas pencairan gaji dan izin cuti. Uang harus ditransfer ke rekening pemilik rental speed boat. Saat itu aku bingung dan curiga lagi, tapi setelah Yudi menelponku rasa curiga itu hilang Aku bilang hanya punya uang 1 juta dan katanya tak masalah sebagai uang muka. Aku transfer ke rekening BCA a/n Diana Sari Gustyani, no : 515-007-6201

Tak lama Prawira telpon agar aku cari pinjaman karena urusan cuti dan pencairan gaji sudah setengah jalan. Langsung kucari pinjaman dan esoknya tanggal 22 Juni 2016 aku transfer 2,2 juta ke rekening Diana Sari Gustyani sebagai pelunasan sewa speed boat.ย 

Tiga jam setelah aku transfer uang, Yudi Wahyudi telpon lagi dan mengatakan semua sudah beres dan uang akan di transfer ke rekeningku s. Namun ada kendala dari pihak Bank Indonesia yang minta komisi 9,4 juta, tak bisa dipotong dari gaji tapi harus dibayar cash. Aku berusaha nego tapi tetap harus cash.

Disini aku mulai curiga lagi dan langsung telpon Prawira tentang keanehan keanehan itu, tapi dia meyakinkan aku bahwa dirinya tak akan menipuku. Katanya kalau tak punya uang lagi, tolong isi pulsa 500 ribu buat telpon kawan kawan di luar negeri untuk cari pinjaman. Walau sudah curiga tapi tetap kukirim pulsa 100 ribu.

Jumat, 24 Juni 2016 aku baru terpikir untuk mencari tahu lewat Google tentang penipuan semacam ini. Aku kaget setelah menemukan artikel bunda, ternyata kronologis kejadiannya sama persis. Aku coba telpon Prawira dan dia terus meyakinkan kalau dia tidak menipu tapi hari itu aku yakin 100% sudah ditipu. BBM dan akunku di Ayo Nikah sudah diblokir oleh Prawira tapi no hpnya masih aktif.

Semoga kisahku bisa menjadi pelajaran bagi wanita diluar sana. ( N.A- di kota B)

Data data penipu dan kaki tangannya :

No HP "Prawira Aulia" 0853 2276 7773 dan 0823 1611 6208

No HP "Yudi Wahyudi/atasan abal2" 0852 9535 8640

No Rek BRI a/n Yudi Wahyudi 411801011858532

No Rek BCA a/n Diana 5150076201

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun