Siapa sangka tahun lalu adalah tahun terakhir
kurasakan pelukan ibu.
Siapa sangka hari Jumat lalu adalah hari terakhir
kudengar suaranya yang ceria.
Siapa sangka pagi ini ibuku tiada
Jelang ulang tahun kedelapan puluh
Di bulan Maret tanggal dua puluh.
ย
Innalilahi wa inna ilaihi rojiun...
Semoga Allah mengampuni dosa dosa ibuku,
menerima amal baiknya
ditempatkan didalam surgaNya, Amin YRA
ย
Betapa sulit melepasย ikhlasย ibu tercinta.
Walau semua sudah takdirNYA.
Semoga Allah memberiku kekuatan
Menjalani hari tanpa mendengar lagi
Suara merdu dan nasihat nasihat bijak ibuku.
ย
Andai airmataku dapat mengukir tangga menuju surga
Akan kudaki dan mengajakmu kembali ke rumah kita
Tak ada kata berpisah, semua sekejap mata
Tiba tiba engkau tiada.
Hatiku hancur berkeping lara,
Tetes airmata tak henti jua
Tak mungkin lagi terganti,
cinta tulus dan suci ibu terkasih
ย
Clarkson, 28 Februari 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H