Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menghinaku Saat Diingatkan Kini Malu Setengah Mati

17 Februari 2016   23:16 Diperbarui: 18 Februari 2016   00:53 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Β 

Niat saya mencegah seorang perempuan tertipu oleh akun palsu, lalu saya ingatkan dengan hati hati.Β  Ternyata ibuΒ  setengah baya ini tak terima dan berbalik menghina saya habis habisan. Saya dikatain sudah tua disuruhΒ  tahu diri , masih main FB, tolol dan disuruh cuci piring dirumahnya.Saat itu saya tak membalas, cukup saya blok. Untuk apa hinaan dibalas hinaan, akhirnya saya akan sama dengan dia.

Beberapa minggu kemudianΒ  ada yang memberi tahu saya, bahwaΒ  photo photo bugilnya beredar di Instagram, di akun dia sendiri. Saya yakin ini perbuatan scammer yang liciknya bukan main. Pasti ibu ini diancam dan diperas. Sebagai sesama wanita saya merasa kasihan lalu saya laporkan photo tak pantas tersebut ke Instagram. Alhamdulilah sudah diturunkan yang "seram seram" tapi masih ada satu lagi photo college yang isinya juga "seram"

Bulan Januari lalu, ada seorang ibu sebut namanya Anita, yang tertipu akun palsu dengan photo AKP. Agung Permana. Ia baru sadar setelah menemukan akun asli mas Agung di Instagram. Sayapun ikut komentar agar hati hati didunia maya karena penjahatnya banyak.Dia pun menjadi follower IG saya.

Anita bekerja di perusahaan swasta, punya suamiΒ  danΒ  anak anaknya sudah remaja. Status di IG , a good wife and a good mom. Suatu hari dia kirim pesan lewat IG, " Sombong amat si Agung saya di blok!"Β  Saya jawab, bukan sombong kali bu, tapi mas Agung ngga mau add jadi teman karena ibu sudah bersuami, mungkin ngga enak dia. Sudah lah bu kita ngga bisa maksa orang lain untuk berteman dengan kita. Hati hati ya bu di sosmed banyak penipu. Saya pikir penjelasan saya bisa dimengerti, tapi ternyata membuat Anita emosi , tentu saja saya kaget. Apa yang salah dengan omongan saya?

Ini kata katanya saya capture :Β 

"Sudah tua tahu diri ya? Masih saja sibuk isosmed ngabisin waktu saja! Kamu tolol! Apa sudah tak punya pekerjaan lagi kamu! Datang kerumah! cucian piring banyak nanti saya gajih!"

Β Tak ingin berbalas pantun, saya langsung blok saja. Untuk apa memberi tahu orang ngeyel.Β 

Β 

Tiga minggu kemudian, ada seseorang (waktu itu ikut mengingatkan Anita di akun IG mas Agung) kirim pesan pada saya. " Bunda, lihatlah ini photo photo bugil bu Antia ada 4 semuanya serem serem plus 1 photo college" Begitu saya lihat, ASTAGFIRULLAH 3X,Β  wajah , dua gunung, dan hutan rimbaΒ  terlihat sangat jelas. Photo diambil pakai hp dengan mengaktifkan timer dan posisi duduk dilantai kamar mandi.Β  Kalau sudah begini yang tolol siapa ya?

Di IG terlihat jelas dia bekerja dimana , FB nya apa dan followernya ada 500 lebih. Tak terbayang sudah berapa orang yang melihat dan mengcopy. Saya yakin akun IG nya diambil alih si scammer. Dari kata kata yangΒ  di capture di IG terlihat Anita begitu mesra pada sipolisi palsu.

" Oke, aku jalan ke kantor dulu ya? Miss you sayang. Mas kalau dinas hati hati ya sayang. Tadi dengar berita pos polisi di Jakarta di bom. Jangan lupa makan siangnya. Aku permisi ke mas mau makan sama teman teman di mall "

Seperti biasa saat sedang sayang sayangan, scammer pura pura cemburu, laluΒ  minta password IG nya dan menyuruh Anita berbugil ria sebagai tanda cinta. Dengan bangga tentu saja dia langsung menuruti semua keinganan "Mas Gantengnya"Β  Ternyata ada udang dibalik batu, si scammer pasti mulai minta uang dan mengancam. Karena tak diberikan maka photo dipasang di akunΒ  IG Anita yang passwordnya sudah diganti oleh si scammer. Sungguh sangat sadis dan licik!

Β Saya cari FB accountnya dan kirim pesan seperti ini :

"Ibu, maaf saya yang kemarin ibu maki maki tolol. Tolong ibu lihat IG,Β  disana ada photo photo serem milik ibu dipajang semua.Β  Saya ikut prihatin bu, saya yakin ibu diperas dan diancam scammer. Jangan kirim uang ya bu, berapapun habisnya, photo ibu sudah kepalang disebar di IG. Lain kali hati hati bu dan coba bicara baik baik pada cowok itu.Β  Oh ya bu satu lagi, biar saya tolol tapi saya tak pernah photo bugil disosmed lho bu? " ( ngetiknya sambil senyum dan kirim capture kata katanya biar ingat )

Tak ada balasan atas pesan pesan saya. IG dan FB Anita yang biasanya aktif setiap hari berselfie ria, kini sepi. Mungkin dia sudah tahu dan tentu saja sangat malu. Saya merasa kasihan walau masih ingat akan hinaannya, tapi biarlah itu urusan dia dengan Allah. Langsung saya tulis komentar di IGnya agar siapapun yang mengupload photo mohon dihapus, lalu saya laporkan jugaΒ  pada pihak Instagram.. Alhamdulilah 4 photo sudah dihapus tinggal photo college saja yang isinya seram juga. Entah dihapus oleh pihak IG atau sipemegang akun. Semoga kisah ibu Anita bisa menjadi pelajaran bagi kaun wanita dimana saja.

Bugil itu dikamar bersama suami,Β  bukan bugil sama pacar atau "ayah ganteng" disosmed. Pikir dulu sebelum beraksi agar tak menyesal dikemudian hari.

Salam waspada,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun