Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ Scam ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wanita Cantik Tertipu 81 Juta Oleh Scammer Pembajak Photo PM Australia Malcolm Turnbull

11 Februari 2016   01:54 Diperbarui: 11 Februari 2016   02:59 1578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gara gara diajak pacaran di FB oleh โ€œUS Army gantengโ€ dan akan dititipi paket uang 2 juta dollar Amerika, seorang wanita cantik bernama N mengalami kerugian 81 juta rupiah. Uang itu hasil pinjaman dari kawan kawan nya. Setelah saya melihat akun dan passport palsu sibule, ternyata dia menggunakan photo PM Australia Malcolm Turnbull.

N yang bekerja sebagai pegawai disebuah toko buku ini baru mencari tahu lewat Google setelah di delcon oleh si โ€œbuleโ€ lalu menemukan FB page saya โ€œ Waspada Scammer Cintaโ€ Kini ia hanya bisa menyesali diri dan harus mencicil hutang entah sampai kapan.

Hati saya ikut sedih setiap ada yang curhat tertipu scammers lokal ataupun luar. Padahal tak pernah jenuh saya menulis dan aktif kampanye anti scam di social media baik FB atau Instagram.

AWAL PERKENALAN N DENGAN SI โ€œBULEโ€ :

โ€œ Assalamu' alaykum, selamat pagi bunda,saya sepertinya salah satu korban scammer. Baru sadar sepenuhnya tadi malam setelah dia tak bisa lagi di hubungi. Saya cari lewat Google dan menemukan paga FB bunda. Dia mengaku tentara Amerika, tugas di Afganistan. Dia berikan nomor Amerika, makanya saya yakin pada niat tulusnya akan menikah dengan saya. โ€œ (Nomor Amerika bisa langganan dari SKYPE- penulis)

Awal Oktober 2015 , N diajak berkenalan di FB oleh seorang duda usia 52 tahun namanya Josh Offerman. Mengaku US Army yang tugasnya segera berakhir di Afganistan dan akan kembali ke Amerika. N tak begitu menanggapi saat sibule menanyakan harga rumah dan mobil di Indonesia. Rayuan maut terus dilancarkan oleh Josh, hingga tak lama kemudian mereka pacaran. Ia berjanji akan datang ke Indonesia sebelum Natal dan menghabiskan hari tua bersama N.

Namun sebelum ke Indonesia Josh ingin titip paket uang 2 juta USD hasil pampasan perang di Afganistan. N akan mendapat bagian 200.000 USD.. Paket itu akan tiba pada tanggal 8 November 2015. Untuk lebih meyakinkan N, Josh mengirim copy passport miliknya dan Chris Campbell yang diakui sebagai kurir pembawa paket.

SCAMMER DAN KOMPLOTANNYA MULAI MINTA UANG :

Tepat tanggal 8 November 2015, N menerima telpon dari seorang wanita mengaku bernama Naomi yang memberi tahu bahwa paket telah tiba airport Ngurah Ray Bali tapi harus ditebus. Lalu dengan berbagai alasan N dimintain uang terus. Dengan harapan paket segera tiba ditangan, ia menuruti kemauan Naomi.

Uang yang dikirim N dari tanggal 8 November 2015 โ€“ 23 Desember 2015.

Untuk tebus paket 14 juta
Nyogok bea cukai bandara Bali 35 juta
Harus bayar asuransi 20 juta
Paket sudah ada di kantor PBB Jakarta tapi butuh surat, biayanya 7 juta
Saat paket akan dikirim ketahuan polisi dan polisi minta tebusan 5 juta

(Total terkirim 81 Juta rupiah dan bukti bukti transfer ada pada penulis. )

Setelah kiriman terakhir, N diminta oleh Josh agar jangan lagi menghubungi Naomi karena sudah meninggal di rumah sakit. Disini terlihat N sangat lugu, percaya saja apapun yang dikatakan si bule. Ia masih berharap paket tiba ditangan lalu sang kekasih datang. Kata kata Josh begitu meyakinkan bahwa semua akan indah pada waktunya.

Ternyata N dimintain uang lagi oleh Josh 15 juta untuk sewa safety box di kantor PBB. Jika uang dikirim, ia janji akan datang awal Januari 2016. N sudah menyerah dan tak mampu lagi mencari pinjaman. Tepat 26 Desember Josh memutuskan semua kontak, disinilah N sadar dan mencari tahu lewat Google.

Sering saya himbau pada perempuan dimana saja, sebelum jatuh hati di dunia maya, wajib cari tahu sebelum tertipu. Namun sayang kebanyakan para korban baru mencari informasi setelah tertipu.

โ€œ Bunda, saya ini hanya pegawai biasa. Saya kira beneran mau dititipi uang tentu saya mau saja. Dulu orang minta pulsa saja tak pernah saya layani. Kenapa orang orang itu tega menipu saya. Sekarang saya tak punya apa apa dan tak tahu bagaimana harus membayar hutang. Saya sangat bodoh bunโ€ฆ โ€œ

Saya terus memberi semangat pada N agar jangan putus asa. Memang uangnya tak mungkin kembali tapi dia bisa melaporkan akun akun bank tersebut ke kantor polisi. Saya jelaskan pada N bahwa akun FB Josh palsu dan photo yang digunakan milik Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

Setelah melihat semua bukti bukti chat N dan Josh, saya yakin scammer ini orang Nigeria yangย  ada di Indonesia dan dibantu komplotannya orang orang Indonesia.

Data data yang saya terima dari N :

Telpon :

Josh mengaku dari Afganistan balik ke Amerika : + 1 516 2264147
Naomi, penelpon mengaku dari airport Bali : 0821 14326403

ย 

Semoga kisah N bisa menjadi pelajaran bagi kaum wanita dimana saja. Kenal laki laki di dunia maya tak masalah, tapi jangan kirim apapun dengan alasan apapun.

โ€œBE SMART LADIES AND GIRLS ! PROTECT YOUR HEART AND MONEY FROM STRANGERSโ€

ย 

Catatan :

Copy passport kiriman korban.
Terima kasih untuk mbak N yang sudah berbagi kisahnya disini.

ย 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun