Baru kali ini saya menerima curhatan lucu dan haru. Biasanya selalu kisah sedih tentang korban korban penipuan lelaki dunia maya berkedok cinta. Kali ini sungguh beda dan saya sangat bahagia mendengarnya.Β Karena sudah lama sigadis manis ini menjadi member "Waspada Scammer Cinta" dan sering ngerjain scammer, maka diaΒ mengira cowok yang dikenalnya sama saja. Ternyata ia salah duga.
NamanyaΒ Leily, kerja diluar negeri. Orangnya manis ditambah berjilbab jadi tambah cantik deh. Ia sudah lama gabung di FB pageΒ saya " WSC "Β Belajar dari kisah kisah korban maka dia suka ngerjain scammer kurang ajar.
Beberapa hari lalu sayaΒ mendapat berita bahagia dari Leily :
βBunda, tiga bulan lalu saya dikenalkan teman FB, dia orang Indonesia yang kerja di Irak. Cowok yang dikenalin ke saya namanya K, orang Indonesia kerja di Yaman. Minggu pertama saya pakai jurus anti scammer yang bunda ajarin. Niat saya kalau dia scammer , sekalian saja mau dikerjain.
Saya minta K tulis nama saya dikertas dan photo dengan latar belakang laut. Saat itu juga dia lakukan dan kirim ke saya bun. SayaΒ mulai yakin dan ditambah dia ngga gombal sama sekali, apalagi minta ini itu.
Hari kesepuluh dia yang minta video call, terus saya jawab, maaf mas HP saya jadul ( padahal saya pakai Samsung Galaxy S3- hi hi hi) Hari ke sebelas dia tanya punya saudara ngga di FB, saya jawab ada kakak kandung. Tanpa saya tahu dia add kakak saya dan dapat kejutan.
Dua minggu saling kenal , tiba tiba bapak saya telpon dari Indonesia
β Neng bilang sama calon suamimy, yang udah ada di rekeningβ
Tentu saja saya kaget,Β laluΒ saya tanya balik ke bapak
β Calon suami yang mana pak? β Eh bapak malah tanya balik
β Emang kamu punya calon suami berapa?β
Saya jadi ketawa bun, ada ada aja pertanyaan bapak. Ternyata uang itu kiriman mas K, katanya buat beli HP biar bisa video call. Saat baru kenal sayaΒ kirim pada si mas photo bercadar.Β
Rencana awal dia akan pulang ke Indonesia bulan November 2016, lalu jujur saya katakan bahwa saya pulang Februari bulan depan dan tak bisa menunggu sampai November. Saya tak ingin pacaran bun , saya ingin taaruf dan menikah.
Kejutan lagi bun, dua minggu setelah saya bilang ngga bisa nunggu. Tiba tiba dia kirim photo bersama mama dan bapak saya. Dia bilang gini β Maaf ya de, mas sudah dapat restu dari orang tuamu. β Tadinya dia minta akad dulu diwakilkan bapak tapi bapak maunya saya pulang dulu baru menikah. Jujur bun, saya sangat terharu dan bisa saya katakan saat itulah saya jatuh cinta pada simas. Lalu saya kirim photo berjilbab tanpa cadar.Β
SimasΒ korbankan banyak hal untuk saya padahal dia ada di laut Niston Yaman. Dia harus menempuh perjalanan jalur terjal kota Tarim untuk bisa naik pesawat di perbatasan Oman. Karena di Yaman masih konflik dan tak ada bandara beroperasi.
Kami memang belum bertemu didunia nyata, tapi kedua orang tua dan keluarga saya sudah bertemu dengan simas. Semoga dia yang terbaik yang Allah kirim untuk saya ya bun. Mohon doa dari kawan kawan di WSC semuanya. Insya Allah awal Februari saya pulang dan secepatnya akad nikah. Setelah kami dihalalkan, saya akan share photo2 kami untuk WSC.
Pesan saya untuk teman teman :Β "Hargailah orang yang peduli padamu meski tidak kenal. Saya ucapkan terima kasih pada bunda WSC yang sering mengingatkan kami bagaimana bersikap di social media.β
Berbekal doa dan pasrah pada Allah SWT, alhamdulilah saya mendapat jawaban. Padahal tadinya saya kira simas scammer. β (Leily - Somewhere)
Kesimpulan penulisΒ :
Bukti masih banyak lelaki baik di sosial media asal kita pandai memilah dan memilih. Selama ini sering terjadi yang dikenalin oleh teman ternyata scammer!
Alhamdulilah, betapa bahagianya saya mendengar kisah Leily. Semoga Leily dan K dilancarkan semua urusannya Februari nanti dan bersatu dalam ikatan suami istri . Menjadi keluarga sakinah, mawadah warahmah, Amin YRA.
Wanita baik untuk lelaki baik, nyata dan benar adanya. Leily pantas diperjuangkan olehΒ K karena ia selalu menjaga marwah. Saya bangga padamu Leily, begitu seharusnya wanita Indonesia.Β
Catatan :
Photo dari Leily
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H