Mas Ichbal sudah bergabung dengan kami di Komunitas Satu Hati. Jka ada akun akun palsu yang mencuri photonya, maka langsung kami sebar dan laporkan ke FB. Begitu juga jika adaΒ calon korban yangΒ merasa pacaran di sosmed dengan mas Ichbal asli, maka kami bantu menasihati.
Sampai hari ini saya gagal paham, kenapa masih banyak wanita percaya pada photo ganteng. Padahal jaman sudah canggih, disekeliling kita rata rata punya smart phone yang kapan saja dan dimana saja bisa video call. Mungkin rayuan maut si penipu bikin wanita lupa daratan dan lautan. Apalagi kalau sudah saling memanggil ayah bunda, serasa dunia milik mereka. Biasanya korban baru mikir cari info di Google setelah tertipu, tadinya kemana saja neng?
Seperti korban bernama SK yang merasa telah ditipu oleh photo Ichbal Pangestu Wibowo dan langsung memaki yang asli. Ibarat sipalsu makan nangka, yang asli makan getahnya.
β Bunda, aku dimaki maki sama cewek yang jadi korban photoku.β Demikian pesan yang saya terima dari mas Ichbal.
Saya baca SS yang dikirimnya, ternyata ada cewek ngamuk dikira pelaku penipuan yang punya photo. Kasihan ya, yang asli di maki maki , si palsu tertawa happy.
Ini SS kiriman mas Ichbal dari SK :
β Jangan coba bermain main dengan saya. Pokoknya kalau kamu ngga kirim kembali uang itu, aku akan hancurkan reputasi kamu lewat media massa bahwa Ikbal Pangestu Wibowo seorang penipu. Photo dan orang tuamu sudah ada semua sama saya. Kartu anggota PT. Pertamina serta KTP kamu. Kakak saya wartawan, seluruh Indonesia akan tahu siapa kamu sebenarnya. Hanya dengan uang 10 juta kamu hancurkan reputasi kamu β ( Bukti SS ada pada penulis)
Β
Tadinya sayang sayangan, setelah tertipu ngamuk ngga karuan. Padahal jika kita amati, sesungguhnya disini ada dua korban yaitu korban penipuan dan korban yang photonya dicuri penipu.
Saya minta mas Ichbal menjelaskan pada SK bahwa yang dihadapi adalah penipu. Selain itu beberapa relawan ikut turun tangan. Akhirnya SK mengerti dan mengakui bahwa sebenarnya yang tertipu adalah kawannya. Wallahualam..
Menurut pendapat saya, selama wanita mudah jatuh hati sama photo ganteng, maka lahan penipu dumay makin basah. Korban penipuan terus berjatuhan, photo photo orang tak bersalah dicuri seenaknya.Saya sudah teriak pada pihak berwenang bahwa hal ini tak bisa dibiarkan. Namun sayang , suara saya gaungnya tak kedengaran. Intinya korban penipuan dan pemilik photo yang disalah gunakan harus melapor sendiri ke kantor polisi. Repot kan?
KITA TAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA JADI PENIPU, TAPI KITA BISA MENCEGAH DIRI AGAR TAK TERTIPU.
Β
Salam Waspada,
Β
Β
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H