Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita Pemijat Tuna Rungu dan Tuna Aksara dengan Penghasilan Minimum 200 Ribu Sehari

7 Oktober 2015   13:36 Diperbarui: 7 Oktober 2015   13:43 4572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namanya mbak Nasikem, usianya 45 tahun. Pemijat cantik asal Cilacap ini selalu tertawa bahagia. Ia penyandang tuna rungu, tuna aksara dan tak bisa bahasa isyarat. Namun tak pernah menghalanginya untuk mencari nafkah sebagai tukang pijat.

Mbak Nasikem tinggal bersama kakak perempuannyaΒ  di daerah Pamulang dan setiap hari ada saja panggilan. Penghasilannya minimal perhari 200 ribu, bahkan bisa lebih dari itu. Lama memijat dari 2 sampai 2,5 jam. Karena setiap langganannya kebanyakan membayar 100 ribu, namun ada juga yang membayar 50 ribu, tapi bagi mbak cantik ini tidak masalah. Ia terima dengan senyum bahagia.Β  Biasanya ia menerima panggilan sehari bisa 3 atau 4 kali. Subhanallah.

Awal kenal mbak Nasikem :

Saat saya liburan, menantu saya bilang ada pemijat wanitaΒ  enak sekali. Sepeti biasa saya memang paling suka dipijat kalau di Indonesia. Saya coba sekali, wah beneran enak sekali. Jari jari mbak Nasikem halus dan pijatannya ngga sakit tapi mantap banget. Kalau ada bagian yang terlalu keras mijatnya, tinggal angkat aja tangan kita. Si mbakΒ  memijat dari ujung jari kaki sampai ujung rambut, kecualiΒ  dibagian terlarang.

Kalau lagi dipijat saya suka sekali godain mbak Nasikem pakai bahasa isyarat semampu saya. Waktu mau di potret malunya bukan main tapi tertawa manis sekali.

Iseng isengΒ  saya tawarin suami, biasanya pakle ini paling ngga mau di pijat sama orang lain kecuali sama bininya yang boto. Hari itu mau juga mencoba dan ternyata dia suka sekali.Β  Katanya pijatannya keras tapi ngga sakit. Pada hari itu ada 3 orang dikeluarga kami yang dipijat bergantian. Tenaganya dari mana ya si mbak?

Kadang saya berpikir, banyak diantara kitaΒ  yang berbadan sehat lahir dan batin tapi mengeluh melulu dan malas cari nafkah.Β  Sedang mbak Nasikem walau ada kekurangan tapi rajin sekali dan tak pernah mengeluh.Semoga iaΒ  diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

Ada yang minat di pijat sama si mbak? Silahkan email saya (tercantum di profile Kompasiana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun