(Rendi memperlihatkan photo orang tua si anak, tapi photo si anak yang ditabrak kagak ada entah photo siapa yang dicuriโ penulis)
Alasan Ibunya Meninggal :
Sabtu malam tanggal 20 Juni , tepat di hari ulang tahun Novi harusnya Rendi sudah sampai, tapi terpaksa putar balik menuju Jakarta karena ibunya meninggal pasca operasi. Dengan alasan tak punya pegangan Rendi minta bantuan lagi. Novi sudah tak punya uang saku dan tabungan, sedang hutang makin bertambah. Karena ngga tega esoknya tanggal 21 Juni 2015, ia kirim lagi 1,2 juta.
Tiba di Jakarta Rendi mengaku kecelakaan dan butuh dana, tapi Novi tak punya uang. Mereka sempat marahan lalu baikan lagi. Saat itu juga sang kekasih cerita kalau kartu ATM nya hilang tapi kartu indentitas lain masih ada. Novi masih saja percaya dengan kata kata sang kekasih maya.
Beli Mobil Uangnya Kurang :
Menurut Novi, Rendi ingin beli mobil di Jakarta , harganya 19 juta tapi hanya punya dana 9 juta, masih kurang 10 juta. Lagi lagi minta bantuan Novi cari pinjaman. Ia menyanggupi 5 juta saja. Rendi memberikan nomor rekening yang katanya itu milik kakaknya di Bogor bernama Hayati. Uang dikirim dua kali tanggal 29 dan 30 Juni 2015 yaitu 3,3 juta dan 1,7 juta.
Tak lama kemudian ada sms balasan dari Rendi, katanya pesawat delay dan akan tiba esok pagi tanggal 1 July jam 10. Mereka bicara lama di telpon dan salah satu pembicaraan :
โ Dek, mas lagi bingung nih mau tidur dimana , walau mas polisi tapi kalau ditembak mati juga. Saat ini mas bawa uang tak sedikit, ini ada 88 juta hasil jual mobil.โ
(Bawa duit 88 juta bingung mau tidur dimana, hotel bintang 5 kan banyak di Jakarta โ penulis)