Inilah Ciri Ciri Penipu Cinta Dunia Maya

Wahai wanita Indonesia 

Mau gadis atau janda , harga diri harus dijaga

 Jadilah wanita smart dam terhormat 

Insya Allah scammers cinta  pada minggat.

Jari saya sampai keriting tiap hari menulis di page untuk mengingatkan para wanita. Namun hampir setiap hari masih saja ada korban scammer cinta dunia maya. Mereka curhat setelah semua terlambat. Saat  bangga punya yayang ganteng (photonya doang) mereka diam diam. bahkan  pamer photo editan di wall FB.

FB : Waspada Scammer Cinta

Hampir setiap hari saya menerima curahan hati para korban cinta dunia maya. Mereka tertipu photo photo ganteng milik polisi , tentara , bintang film , pramugara dll.  Kita tak bisa sepenuhnya menyalahkan scammers karena mereka tidak memaksa. Selama wanita masih terlena oleh  photo ganteng maka kesempatan untuk ditipu selalu ada. Sejak awal kenal banyak wanita termehek mehek sama photo hingga lupa mengajak video call dan lupa cari info.  Setelah tertipu baru sibuk cari tahu.

INILAH CIRI CIRI SCAMMERS CINTA DARI  INDONESIA :

• Photo ganteng curian milik TNI/Polisi/Model/Bintang Film dll
• Status si modus lebay abis alias jijay bajay mengeluh  melulu biar diperhatiin perempuan
• Rajin add cewek cewek di sosmed , terutama yang bekerja di luar negeri
• Cewek cewek yang sudah jadi temannya pada muji muji si cowok setinggi langit, mereka tidak sadar  bakal jadi mangsa penipu cinta.  Ada yang rebutan sampai berantem di sosmed demi mengambil hati si "ganteng" photonya doang
• Selalu ngaku duda bini meninggal atau cerai yang sedang mencari istri serius. Tak ada scammer mengaku sudah punya istri.
• Baru kenal sok akrab, sok mesra,  sok perhatian.
• Cintanya kilat kayak orang kebelet pipis, padahal kebelet mau menipu uang perempuan
• Diajak video call  seribu alasan , padahal takut congor aslinya keliatan
• Mulai manggil bunda, ayank, yayang, mamah, mami, biar hidung si cewek megar megar bangga
• Cewek yang sudah “jatuh cinta sama photo” makin GR , si cowok modus (modal dusta) makin senang
• Bikin photo editan sedang berduaan dan si cewek makin ngejoprak klepekan
• Calon korban dimintain  photo bugil katanya pengobat rindu. Padahal itu senjata untuk mengancam dan memeras
• Calon korban diminta memberi tahu  password FB, alasan si modus biar bisa cek kegiatan dan kenalannya siapa saja. Pura pura cemburuan biar cewek merasa disayang. Padahal  niatnya untuk menyebar photo bugil di akun si cewek kelak.
• Mulai minta uang dengan alasan mutasi, gaji di deposito, ibunya sakit, anaknya sakit, kucing dan tikusnya sakit serta  seribu alasan lain.
• Pura pura memperkenalkan ibunya pada calon korban, padahal itu “ibu palsu” . Suruh kirim uang pakai nama lain katanya itu komandannya. Biar makin yakin, maka si cewek disuruh telpon “sang komandan” Padahal mereka semua team hore alias komplotan penipu dumay.
• Kalau calon korban  bilang tak punya uang, maka si modus akan bilang jika kamu cinta , carilah pinjaman atau jual apa saja. Dengan janji pasti dikembalikan saat ketemu nanti. ( Sampai tahun jebot uang kalian tak akan kembali)
• Mengancam photo bugil disebar kalau tak kirim uang lagi. Awalnya manis , akhirnya sadis. Mulailah kata hinaan dan kebun binatang di lontarkan. Lucu ya, sudah minta  sok ngancam pula. Sungguh lelaki tak tahu malu.
• Berani bersumpah DEMI ALLAH bahwa dia bukan penipu
• Berani bersumpah DEMI ALLAH bahwa dia akan menikahi si wanita
• Berani bersumpah DEMI ALLAH bahwa photo itu  asli dirinya.
• Berani bersumpah DEMI ALLAH bahwa ibunya sakit dan butuh duit
• Berani bersumpah DEMI ALLAH bahwa uang yang dipinjam akan diganti. Manusia manusia seperti ini hatinya benar benar sudah mati  (Qalbun Mayiit)
• Setelah menipu , mengancam atau belangnya  ketahuan, para scammers ini menghilang. No hp di buang lalu beli nomor baru. Maklum di Indonesia beli SIM Card gampang dan murah meriah. Cukup  daftar pakai KTP abal abal.

Masih mau dibegoin photo?

KENAL COWOK DUMAY  AJAK VIDEO CALL DAN JANGAN KIRIM APAPUN DENGAN ALASAN APAPUN. TITIK!!!

· 

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H