Seorang Wanita Sarjana Menjadi Korban Scammer Cinta

Seorang wanita Indonesia bertitel sarjana telah menjadi korban scammer cinta. Selama setahun lebih menjalin cinta maya, ia telah mengirim total uang Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta) ke Malaysia. Ternyata pujaan hatinya seorang scammer.

Scammers cinta  ngga peduli kita sudah menikah atau masih sendiri. Di otak mereka hanya berpikir bagaimana mendapatkan uang dari korbannya.  Jika korbannya mudah dirayu, mereka akan terus minta dikirimi uang dengan berbagai alasan.

Hati ini ikut sedih jika mendengar cerita dari korban korban scammers.  Mereka bukan hanya kehilangan uang, tapi juga patah hati . Belum lagi rasa malu pada diri sendiri atas kebodohan yang mereka lakukan. Ada pula yang pernikahannya hancur gara gara scammers.

BERGERILYA DENGAN TULISAN :

Setiap saya menerima pesan dari scammers, saya jawab pendek saja. Nice to know you. Setelah itu saya lacak  halaman FB si scammer untuk mencari friend listnya. Jika tak terlihat, maka saya klik photo " sibule" maka disitu akan terlihat siapa saja yang menyukai photo tsb ( LIKE). Terlihat sederet nama wanita Indonesia dan philipine. Satu persatu saya kirimi message agar mereka berhati hati , tak lupa saya cantumkan link tulisan saya tentang scammerr dan untuk lebih meyakinkan mereka, saya kirim link pemilik asli photo tsb.

Ternyata sehari kemudian salah satu dari wanita tsb meninggalkan pesan lalu bertanya apakah pria yang menjadi kekasihnya seorang scammer. Ia pun mulai berbagi kisah dengan saya.

Sebut saja namanya Intan, seorang sarjana dan sudah berumah tangga.  Intan mengenal pria ini lewat Facebook pada bulan January 2012.  Mengaku bernama Roland John, duda istrinya meninggal, jabatan Office Manager  di SHELL , UK, plus CEO di  oil dan gas " RJ Oil and Gas" No Hp yang dipakai :  0447010071203.

facebook : roland.john.16 (photo dari FB)

Awalnya Roland ingin membuka  usaha sebagai supplier Oil dan Gas  di Indonesia dan meminta Intan mengurus izin izinnya.  Katanya ia memiliki modal 8 milyard (dollar apa rupiah ngga jelas - FD) . Untuk meyakinkan Intan, Roland mengirim copy passport lewat juga copy tiket UK - Jakarta dan transit di Malaysia.

Pada tanggal 8 Februari 2012 jam 8 pagi, Intan mendapat telpon dari imigrasi Malaysia bahwa Roland ditahan karena membawa uang 800 pound ( aneh bawa uang 800 poundsterling ditahan di Malaysia. di Malaysia declare uang kalau diatas 10.000 - mungkin 8 juta pound ngakunya- FD). Dari sini awal si Roland minta bantuan dana pada Intan terus menerus dengan alasan usahanya hancur karena uang tertahan di Malaysia.

Setelah saya cek FB si Roland, langsung saya bilang YES , 100% SCAMMER padahal waktu itu saya agak sulit melacak photonya, tapi saya yakin dia scammer karena photo cuma 1 dan RJ Oil dan Gas company itu tidak ada. Dia cuma bikin FAN PAGE aja...

Sudah lama Intan curiga pada Rolanda karena setiap diajak cam to cam alasannya laptopnya rusak ( masa CEO ngga bisa beli laptop baru ?- fey down) . Intan juga tahu bahwa ada 3 wanita yang di rayu abis dan dimintain uang tiket oleh Roland, tapi saat ia menanyakan , si Roland tak pernah ngaku. Dengan lugunya Intan mengatakan pada Roland:

" Andai kamu seorang penipu, saya tak berhak marah dan menilai apakah orang itu jahat atau baik karena semua   yang kita kerjakan hanya Allah yang tahu "

Perhatian dan rayuan gombal si scammer membuat Intan tergantung pada lelaki maya ini. Ia merasa ada yang menyayangi, menjaga, mencintai dengan tulus. Si scammer selalu mendoakan agar Intan dapat menjaga anak anaknya , juga mendapatkan uang dari hasil kerja ( Biar bisa dikirim lagi ke si scammer - FD).  Dia berjanji dengan membawa nama Tuhan bahwa ia akan datang ke Indonesia, menikahi Intan dan menjaga anak anaknya.

Pernah Intan mencoba mengajak cam to cam tapi terlihat orang Nigeria selintas, Roland menjawab bahwa itu adalah pembantunya. Berhubung  si scammer  selalu membawa nama Tuhan, merayu setinggi langit, perhatian dan cerdik mematahkan semua argumen Intan, maka ia tetap percaya dengan kekasih mayanya.

Intan juga melihat lokasi Roland  saat chat , ternyata  di Petaling Jaya Malaysia. Padahal ngakunya di UK. (Jika kita chat dengan seseorang yang memakai hp maka akan terlihat lokasi teman chat kita dibawah kotak chat - Fey down). Dengan lugunya pula Intan menyinggung tentang scammer yang sering kirim pesan, tapi Roland menyuruh Intan mencari apakah ada photo dia diantara scammer2 itu. (jelas aja ngga ada , kan  Intan udah jadi pacar maya si scammer- FD)

Sebagai wanita tentu saja kecurigaan itu membuat Intan ingin mengakhiri hubungan tapi ia selalu teringat akan kebaikan kebaikan si Roland ini. Menurutu Intan, ia  butuh perhatian dan hidupnya terasa sepi tanpanya. Sekarang Roland sudah tak terlalu maksa minta uang dengan alasan kasihan. (Ya jelas ngga maksa , karena si scammer sudah menikmati kiriman dari Intan sebesar 300 juta -FD)

Kini rumah tangga Intan di ambang kehancuran karena suaminya tak tahan lagi melihat hari hari Intan yang hanya memikirkan Roland. Suami Intan sudah tahu semua tentang silelaki maya. Kini mereka sedang mengurus perceraian.

Intanpun minta tolong pada saya, katanya jika benar si Roland scammer maka ia kan pergi dari hidupnya. Padahal tanda tanda itu sudah banyak dan sudah saya sampaikan tapi Intan tetap mengabaikan. Ia abaikan hati nurani dan lupa pakai logika.  Kata Intan hatinya akan sangat terluka jika benar Roland itu scammer dan mendoakan si scammer agar jadi orang baik.  (duh mulianya hati  ibu cantik ini - FD.

Saya katakan pada Intan, jika suatu hubungan sudah di awali oleh kebohongan, maka itu sangat tidak baik. Bukan masalah SARA, karena saya juga banyak teman teman asal Afro di Amerika dan menikah dengan wanita Indonesia.  Namun cara2  scammer itu jahat sekali. Mereka gunakan photo photo bule untuk menipu wanita Indonesia.  Maka kitalah yang harus jeli dan waspada. Tak cukup pakai rasa tapi gunakan logika. Buat apa dikasih akal  sama Tuhan kalau ngga digunakan.

Mulai Melacak Si Roland Dan Menemukan Wajah Aslinya :

Saya agak kesulitan melacak photo Roland John, karena tak semua photo bisa di lacak lewat Google Image tapi kebanyakan sih bisa. Untung Intan memberikan alamat email RJ, maka saya minta tolong pada seseorang di Amerika yang punya missi sama soal scammer.  Bingo!! dalam sekejap teman saya itu mengirim pesan berisi email dan photo asli dibalik wajah ganteng Roland Johan. (Thank you so much to  RCS - FD)

1380523808578954940

(picture : myspace)

1380523860136255273

Inilah wajah asli dibalik photo sibule

(picture : myspace)

Langsung saya kirim pada Intan, barulah dia percaya 100% bahwa telah tertipu scammer. Ternyata lelaki  Nigeria yang ada di camera waktu itu dan di akui Roland John sebagai pembantunya adalah  dia sendiri.

Kata Intan , ia  tak ingin terus terpuruk, tak ingin terus memikirkan uang yang sudah dinikmati si scammer. Life must go on. Intan ingin bangkit dan ini menjadi pelajaran hidup yang sangat berharga baginya. Intanpun mengucapkan terima kasih pada saya.

Memang sampai saat ini masih banyak yang ngga percaya soal scammers. Ada yang sampai minta saya membuktikan bahwa si dia scammer. Padahal  sudah ada tulisan saya tentang cara melacak photo yang dipakai scammer.  Mereka ngga mau tahu kalau photo photo bule ganteng cuma sebagai pancingan agar wanita Indonesia yang lagi cari bule gampang di gombalin. Banyak yang membohongi hati nurani hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri. Akhirnya mereka terpuruh, patah hati dan uang tak pernah kembali.

Kadang suami menasihati agar saya jangan terlalu dalam menyelami dunia scammer cinta  sampai begitu sedih kalau ada yang tertipu. Kata suami, apalagi kalau ada yang di kasih tahu ngeyel. Tak perlu terus diyakinkan, biar aja mereka mau percaya atau ngga. Nanti juga mereka merasakan sendiri kalau udah  tertipu. Namun hati saya ngga bisa diam saja, jika saya tahu maka harus saya beritahu. Saya berusaha melakukan ini semua hanya karena Allah SWT semata.

Semoga kisah Intan ini dapat di petik hikmahnya dan menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga Intan dan keluarganya selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin amin YRA.

Catatan :

Terima kasih untuk Ibu Intan yang sudah mengizinkan saya menulis kisah beliau.