Rasanya sudah tak asing bagi kita soalΒ toilet umum otomatis yang ada di hotel hotelΒ bintang limaΒ di Indonesia ataupun di airport airport Amerika. Biasanya cuma berupa sensor merah diatas toilet dan bila kita selesai menggunakanΒ lalu bangun maka air akan menyiram sendiri. Β Mungkin di Amerika sekarang ini toilet lebih canggih lagi. Entahlah karena terakhir saya pulang dari Amerika bulan Mei 2007.
Toilet tampak samping (dok. pribadi)
Teringat ketika pertama kali saya menggunakan toilet otomatis di salah satu airport di Amerika. Saat itu saya kebelet pipis, setelah selesai koq ngga ada tombol untuk menyiram. Duh saya bingung ngga berani bangun dari toilet karena belum disiram sedang ada orang antri di luar. Akhirnya saya ngomong sendiri bodo amat lah kotor ya kotor abis ngga disediain tombol. Eh begitu saya berdiri terdengar toilet nyiram sendiri. Saya duduk lagi mau ngetest , berdiri lagi eh nyiram lagi.Β Ini namanyaΒ learning by doing bikin saya ngakak guling guling.
Jika terpaksa menggunakan toilet umum , maka saya harus menjaga kebersihan diri. Jika keluar rumahΒ di dalam tas selalu tersedia sprayΒ untuk membersihkan dudukan toiletΒ dan tissue basah untuk membersihkan diri. Agar kita terhindar dari kuman kuman yang ada di toilet umum.Β Mau toilet otomatis atau biasa namanya public toilet tentu tak bisa terjamin kebersihannya seperti dirumah kita sendiri.
Setelah menetap di negeri Kanguru, saya beberapa kali menggunakan public toilet otomatis seperti yang ada City of Joondalup yangΒ tak jauh dari Asian Market.Β Memang masih banyak lagi public toilet seperti di diΒ City of Perth dekat Western Australian Museum dan beberapa tempat lainnya.
Setiap saya pergi ke super market Asia di City Of Joondalup saya selalu menggunakan toilet otomatis yang dibangun dipinggir jalan tepat diseberang kantor Centrelink.Β Toilet yang terbuat dari alumunium ini berdiri tegak di bawah pohon nan rindang.
Namanya juga toilet umum kadang ada saja orang orang yang tak mau membantu menjaga kebersihan. Jika saya kebetulan melihat toilet tidak bersih maka saya batal menggunakannya lalu telpon ke customer service City of Joondalup dan melaporkan apa yang saya lihat.
Toilet terbagi dua , disebelah kiri khusus wanita dan kanan untuk pria. Di depan toilet ada tombol hijau artinya toilet kosong dan tombol merah artinya ada orang di dalam.
Saat tombol hijau dipencet, maka pintu bergeser ke kanan terbuka perlahan lahan. Lalu terdengar suara pengumuman bahwa kita hanya boleh menggunakan toilet paling lama 10 menit saja. Entah apa sangsinya kalau lebih dari sepuluh menit. Ruang toilet tak begitu besar tapi cukup nyaman. Disitu ada tempat untuk mengganti popok bayi yang dilipat ke dinding toilet.
Pencet lagi tombol hijau dari dalam dan pintu toilet tertutup perlahan. Semua ada petunjuknya asal kita mau amati dan baca.Β Terdengar sayup sayup musik instrumentalia yang bikin kita ngantuk.Selesai menggunakan toilet tak ada tombol flush, tapi kita harus mencuci tangan dulu barulah toilet akan menyiram otomatis. Jika sudah selesai, pencet tombol merah maka pintu terbuka lalu menutup otomatis.
Public toilet dimana mana sangat dibutuhkan karenaΒ manusia butuh BAK dan BAB dimana saja dan kapan saja. Apalagi bagi kaumΒ wanitaΒ paling sering menggunakan toilet.Β Tak peduli public toilet otomatis atau biasa, tentu kebersihanΒ adalah hal yang utama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H