Berkat sumbangan dari sahabat sahabat peduli kasih KNDJH , akhirnya Vita bisa dibawa ke RSCM. IaΒ ditemani oleh ayah, ibu dan kakak lelakinya. Sayapun menyebarkan tulisan tentang Vita pada teman teman di Facebook dan alhamdulilah sungguh terharu hati ini. Malam saya posting tulisan , paginya sumbangan datang dari sahabat sahabat mayaΒ di FB juga dari kemenakan saya. Tulisan tentang Vita ada DISINI Kemarin pagi tanggal 18 January 2014, sehari sebelum saya kembali ke kota Perth. Saya berangkat ke RSCM untukΒ menemui Vita, gadis cilik yang menderita kanker mata atau retinoblastoma.Β Sekalian menyerahkan sumbangan untuk ibunda Vita. Β Kebetulan sahabat saya yang lain mbak Tutut Indriani mau ikut juga. Akhirnya kami janjian bertemu di RSCM.
Vita sedang minum susu ( photo - Fey Down)
Tiba di RSCM saya menghubungi mas Ipul salah satu admin di grup Peduli Kasih KNDJH yang berada di sana menunggu Vita.Β Dengan di antar mas Ipul, saya dan mbak Tutut berjalan menuju ruang IGD RSCM. Semula saya heran, koq sejakΒ tiba di RSCM , Jakarta , Vita masih diΒ IGD (Instatalasi Gawat Darurat). Ternyata bagi pasien yang belum mendapat kamar, harus menunggu di IGD termasuk Vita. Biasanya anak anak yang menderita kanker akan dibawa ke RS Dharmais.Β Saat saya memposting tulisan di grup FB - KWI , ada seorang ibu yang siap membantu mencarikan kamar untuk Vita di RS Dharmais. Alhamdulilah. Ibunda Vita, Siti Mainatun berada di sana menunggu gadis kecilnya yang tertidur lelap dengan infus di tangan. Ya Allah saya ngga tega melihatnya, tanpa terasa airmata saya menetes. Gadis kecil ini harus menderita karena kanker telah menggerogoti matanya nan indah.Β Saat saya elus kepalanya, ia merintih kesakitan. Duh kasian...
Bersama mas Ipul KNDJH yang terus mendampingi Vita
Gadis berusia, 2,5 tahun ini sangat menyukai boneka Angrybird, tak heran tempat tidur VitaΒ dikelilingi oleh angribird sumbangan dari sahabat sahabat di Peduli Kasih KNDJH.Β Β Saya bicara dengan ibunda VitaΒ untuk menanyakan beberapa hal laluΒ minta izin untuk memotret. [caption id="attachment_323586" align="aligncenter" width="300" caption="Ibunda Vita, saya dan Mbak Tutut"][/caption] Saat sumbangan saya serahkan, ibunda Vita menangis sambil mengucapkan terima kasih. Saya memeluknya sambil berkata agar ia bersabar dan terus berdoa.Β Saya bisa membayangkan betapa sedihnya seorang ibu bila melihat anaknya sakit . Apalagi kondisi keuangan ayah Vita sangat kekurangan. Ada cerita lain yang saya dapat dari mas Ipul tentang Vita ini. Saat ayah Vita mengurus kartu BPJS Kesehatan di Bangka Belitung, katanya salah satu persyaratan yaitu pasien cilik ini harus dibawa balik kesana dulu untuk pembuktian. Astagfirullah.Β Gimana anak kecil yang sudah sakit begini harus balik lagi ke Bangka Belitung?Β Sudah jelas semua dari photo photo bahwa semua iniΒ bukan rekayasa. Tapi sudahlah mungkin aturannyaΒ memang harus begitu.Β Insya Allah Vita akan ditangani dengan baik oleh team dokter dari RSCM. Sahabat saya mbak Tutut berjanji akan memberi tahu semua kawan kawannya. Alhamdulilah akhirnya terkumpul lagi rezeki untuk pengobatan Vita.Β Insya Allah besok akan dikirim langsung oleh Mbak Tutut. Alhamdulilah ternyata di Indonesia masih banyak orang orang yang peduli. Terima kasih sahabat sahabatku, hanya Allah yang akan membalas semua kepedulian kalian. Kadang saya berpikir, koruptor di negeriku bisa memiliki mobil mobil mewah dengan harga milyaran. Apakah mereka peduli dengan nasib wargaΒ miskin dipenjuru negeri? Entahlah hanya Allah yang Maha Tahu. Siapa saja yang ingin menengokΒ Vita, silahkan datang langsung ke RSCM di ruang IGD khusus anak anak.Β Jika ada yang ingin membantu dana, silahkan kontak saya.Β Mohon doa dari semua yang membaca tulisan ini semoga Vita cepat sembuh. Amin YRA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H