Pengakuan Jujur Seorang Napi

Untuk Melindungi Indentitas Mereka yang Ada dalam Kisah Ini, Maka Semua Nama Disamarkan

Narapidana juga manusia yang kadang hatinya tidak tega menipu cakornya (calon korban). Seperti yang terjadi pada seorang napi bernama Rey  yang dengan jujur mengakui semua perbuatannya pada salah satu anggota Waspada Scammer Cinta.  Sebut namanya Dian, ibu cantik ini sering sekali mendapat pesan dari lelaki berfoto ganteng. Ia tahu bahwa pria pria itu bumay (buaya maya) hanya mengincar uang dan foto bugil. Suatu hari Dian diajak berkenalan dengan pria yang mengaku bernama Rey, katanya ia  bekerja di PELNI  dan  memasang  photo RUSSEL CAMAT asal Philipine.  Dian tahu kalau Rey ini pakai foto palsu, tapi tetap berteman dan chat dengannya.

Kebaikan hati dan kesabaran Dian yang mau mendengarkan, membuat  Rey mengaku kalau dia seorang napi disalah satu penjara Jawa Barat. Wajah asli Rey tidak ganteng, bertato dikedua tangan. Di balik jeruji besi tampak narapidana ramai ramai tidur bertumpuk. Rey masuk penjara karena kasus narkoba. Menurut Rey, dia dan teman-temannya banyak menipu TKW dan janda pengusaha.

 Inilah dialog Dian dengan Rey. 

“Kenapa kamu tega menipu TKW ?” 

“Karena dendam pada mantan istri. Saya cari nafkah demi keluarga ternyata masih kurang terus. Akhirnya saya nekad jadi bandar. Baru jalan 3 bulan saya tertangkap dan istri minta cerai. Dalam penjara saya butuh makan dan menafkahi anak dan ibu saya.” 

“Bukankah dalam penjara kamu dapat makan?“ 

“ Dapat sih, tapi kurang layak.”  

“Caranya gimana kamu minta uang sama TKW dan wanita-wanita lainnya? “ 

“Awalnya PDKT mbak pakai foto ganteng, lama lama saya ajak pacaran. Umumnya gampang mbak dekatin TKW kalau kita ganteng walau cuma modal foto. Tapi  tidak semua sih bisa ditipu. Biasanya kalau gampang dirayu, maka inilah sasaran empuk. Kalau sudah pacaran, minta uang gampang, alasan aja mau cuti dan minta uang jaminan pasti dikirim. Pokoknya bikin alasan HP rusak minta beliin ya dikasih mbak. Trus diajak phone , video sex mau, disuruh foto bugil mau. Aku kan alasan cinta itu butuh pengorbanan moril dan materil.” 

“Korban kamu udah berapa mas?”  

“ Banyak mbak, terutama TKW Arab Saudi, ini tanggal 16, 21 dan 25 Januari bakal dapat kiriman dari mereka“

 “ Rata rata dapat berapa dari mereka mas?” 

“ Minimal dua juta, kadang sampai 20 dan 30 juta mbak per orang”  

“ Wah banyak banget tuh duit buat apaan mas? Ngambilnya dimana kamu ada di dalam?” 

“ Duitnya ya buat ibuku dan anakku, buat makan dan sisa saya simpan buat modal kalau keluar nanti. Cara ngambil ada orang yang bisa disuruh, kadang pakai rekening mereka nanti saya kasih komisi 10%”

 “Koq dipenjara bisa bawa telpon?”  

“Bisa mbak asal ada duit. Rata rata kami punya HP sewa sama sipir bayar mingguan.  Kalau ada razia ya diumpetin di saluran pipa, hpnya dibungkus plastik biar ngga kena air.”  

“Apa mas ngga takut dosa dan karma, apa ngga kasian sama ibu kamu dan anak kamu?“ 

“Jangan bilang gitu lah mbak, jelas saya takut dan memang saya salah tapi kepepet mau gimana lagi?” 

“Setelah bebas rencana kamu apa mas?”  

“Saya mau jadi petani aja mbak dan terima kasih banyak mbak telah mengingatkan saya tentang ibu dan anak saya”  

Saat Dian bertanya kenapa Rey ngga minta uang sama dia, katanya ngga tega karena Dian baik dan mau ngertiin keadaan dia yang sebenarnya. Rey juga menyampaikan pesan lewat Dian untuk wanita di luar sana terutama TKW, hati hati dengan foto ganteng, terutama yang mengaku TNI, Polisi, Pelayaran. Jangan gampang dirayu dan mau saja disuruh kirim uang dan bugil karena nanti akan diperas. 

Dalam percakapan terakhir Rey bilang begini : 

“Terima kasih mbak Dian sudah mau jadi teman saya. Memang saya telah banyak merugikan wanita, saya telah menipu uang mereka. Sampaikan pada mereka, mohon diikhlaskan uang yang sudah saya makan karena sayapun kepepet melakukan ini semua. Semoga mereka mendapat ganti rejeki berlipat ganda. Amin. Percayalah mbak saya juga ngga mau hidup seperti ini selamanya.”

 Setelah itu akun FB Rey ditutup dan dia menghilang. Mungkin bikin akun baru, mungkin cari mangsa baru. Hanya Allah yang Maha Tahu. Semoga Rey segera sadar, Amin. Mari kita petik pesan dari kisah diatas, semoga kita makin hati-hati dan waspada. 

Catatan : Terima kasih untuk mbak Dian yang sudah mengizinkan saya menulis pengalamannya. Bukti foto-foto ada pada penulis.