Setiap saya menerima curahan hati dari korban korban penipuan dunia maya, hati saya ikut sedih dan geram. Seperti pesan yang saya terima pada tanggal 14 Januari 2015 dariseorang ibu cantik sebut namanya Maya yang tertipu akun palsu di FB dengan photo AKP Agung Permana. Kerugian materi Rp. 10.300.000,-
β Assalamu'alaikum. Ibu, saya rupanya kena tipu nih! Bukan atas nama Mas Abu Bastian tapi Mas Agung. Gara gara saya dapat photo yang katanya terbaru dari mas Agung, disitu ada mas Abunya. Boleh minta tolong apakahini benar atau tidak? β
Sebelum saya menjawab, saya bertanya pada Maya dari mana dia tahu tentang saya.
β Dari Kompasiana bu, saya temukan artikel ibudengan judul Kopdar Bersama Abu Bastian dan di bawah tulisan itu ada photo Mas Agung. Sebenarnya dari awal sudah banyak yang ingatin saya termasuk keluarga, tapi saya ngga dengarin karena percaya kalau kekasih maya inimas Agung asli. Saya percaya dia serius akan menikahi saya karena dia sering bersumpah demi Allah akan mati ketabrak mobil kalau dia bohong.β
Langsung saya jawab pertanyaannya tentang photo AKP Agung Permana yang terbaring di rumah sakit. Bahwa itu adalah photo 3 tahun lalu saat ia operasi usus buntu dan dikunjungi oleh Abu Bastian di Batam.
Maya, wanita cantik berusia 40 an ini sudahdua tahun ditinggal pergi suami tercinta untuk selamanya. Ia bekerja sebagai sekretaris direktur sebuah perusahaan swasta di Jakarta dan memilik anak balita perempuan usia 3 tahun.
Awalnya Maya memiliki akun FB yang hanya berteman dengan kalangan kolega dikantornya, tapikarena sesuatu dan lain hal, akun nya diacak acak orang. Sejak itu dia tutup akun lama lalu membuka akun baru untuk bisnis dan mencari hiburan dari teman dunia maya. Tak disangka banyak sekali yang minta pertemanan dan salah satunya akun FB β IMU JAMBI PART II β dengan photo profile AKP Agung Permana. Si pria mengaku duda anak satu bernama Agung Prastio. Istrinya dicerai karena selingkuh dengan anggota TNI.
Kisah Cinta Maya Dengan Mas Agung Palsu :
Awal Desember 2014,
Sama seperti yang lain, Mas Agung inbox saya basa basi lalu minta nomer hp. Saat itu saya ngga kasih, sampai dia minta berkali kali lalu saya minta pin BBnya saja. Malamnya dia minta nomer hp dengan alasan ngga telaten ngetik di BB.
Kondisi saya pada waktu itu baru putus cinta , saya butuh hiburan dan supaya mantan ngga kejar kejar saya lagi. Akhirnya saya coba untuk menerima Agung. Awalnya hanya untuk pelarian aja tapi karena dia cukup meyakinkan, saypun mulai tergoda.
Segitu gampangnya saya percaya sama orang yang belum bertemu hanya karena dia bilang
βBuat apa saya bohong sama kamu, apa untungnya saya bohongin kamu?β
Dalam hati saya iya juga sih.Sebelumnya saya tidak tahu kalau Mas Agung ini anggota karena saya tidak buka profile fotonya di FB secara keseluruhan. Saya tahu setelah kita BBM an. Dia mengaku tugas di Polres Tanjung Priuk dengan pangkat AKP, bagian Kasat Reskrim Narkoba Saya pikirdekat dengan tempat kerja saya di Kelapa Gading dan bisa cepet ketemuan. Jawabnya boleh tapi tidak sekarang karena dia masih sibuk apalagi menjelangTahun Baru 2015.Saya percaya karena melihat polisi memang sibuk begitu.
Dia mulai mendekati saya tapi saya sempat bertanya kenapa mau sama saya, seorang janda yang jauh lebih tua dan sudah punya anak pula. Selain itu dia ganteng saya jelek, apa kata dunia, apa kata keluarga dan teman temannya?
Dia jawabbegini,
β Saya trauma punya istri cantik , yang penting bagi saya dia setia. Saya akanterima apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya, dunia akhirat. Yang penting, kamu mau sama saya bukan karena saya anggota atau karena harta saya. Soal omongan orang biarkan saja jangan dipikirin! Yang pentingkita berdua.β
Rayuan yang sangat meyakinkan membuat saya menerima cintanya dan kamipun jadian. Urusan percakapan sama seperti yang lain, saling memberi perhatian, mengingatkan untuk sholat, makan dll. Bahkan waktu mau razia narkoba di pelabuhan Tanjung Priok dia izin pada saya.
Masalah dia cuma satu yaitu ngeluh soal uang dan bodohnya saya mau saja membantunya :
Alasan Senjata Jatuh:
Katanya pada saat mau berangkat tugas, senjata jatuh dari pinggang berikutsarungnya. Kalau dipikir koq aneh senjata jatuh ngga berasa. Dia kesal dan bingung karena kalau atasannya tahu pistolnya hilang, dia bisa dimutasi atau diturunkan pangkatnya. Untuk itu dia butuhuang 5 juta sebagai biaya membuat laporan senjata hilang dan untuk mendapatkan senjata baru tapisaat itu dia hanya punya 3,5 juta hasil jual laptop. Saya sempat tanya koq AKP ngga punya duit, katanya uangnya habis untuk membayar angsuran mobil.Awalnya saya ngga maukasih, tapi dia bilang begini,
β Tolonglah bunda, masa saya sekolah tinggi-tinggi harus turun pangkat gara-gara hilang senjata? Trus apa kata orang tua saya?β
Saya sudah bilang tak punya uang tapi dia minta tolong cariin. Luluhlah hati saya untuk membantunya, saya pikir sekalian menyelamatkan karirnya. Lalu saya transfer 1,5 juta ke rekening BRI atas nama DodiHedrawan, yang katanya Brigjen pengurus soal senjata. Setelah uangterkirim, ia pun pergimengurus senjata yang ternyata urusannya makin ribet. Biaya bukan5 juta tapi 7 juta. Mas Agung telpon saya katanya kesal sama yang mengurus senjata dan minta tolong tambahan 1,5 juta. Dengan segala rayuannya, sayapun transfer lagi ke BCA atas nama Afrizal Aditya.
Temuan Penulis : Photo curianΒ dari Tokopedia
Mas Agung bilang akan mengurus surat nikah di kantor tapi saja jawab kenapa secepat itukarena kita baru berkenalan dan belum pernah bertemu. Sekali lagi, dia meyakinkan kalau dia serius sama saya dan dia tak ingin lama-lama. Katanya urus surat nikah di kantor jadinya satu bulan dan harus bayar 5 juta rupiah.
Saat itu saya sempatragu dan bertanya bukankah urus surat nikahgratis, koq mahal sekali 5 juta. Di KUA saja cuma 300 ribu kenapa ngga nikah dulu di KUA baru urus surat nikah di kantor.Lagi pula dia belum bertemu dengan orang tua saya masa sudah mengurus surat nikah. Dengan gaya bicara meyakinkan, bahwa pasti dia akan bertemu orang tua dan melamar saya. Akhirnya saya luluh lagi tapi diam diam saya cari tahu ke kawan adik saya yang suaminya polisi dan tugas di Polda Metro Jaya. Dialah salah satu orang yang meyakinkan saya bahwa benar photo Mas Agung ini asli dan tugas di Polres Tanjung Priok. Dia juga mengatakan bahwa biaya menikah seorang anggota polisi gratis.Sayapun makin yakin tapi soal biaya saya bilang pada kekasih saya tapi dia ngotot kalau biaya segitu sudah murah . Lalu dia bilang akan membiayai semuanya tapi jangan nanya lagipada sesama anggota takutnya dikira memeras pacar sendiri.
β Malu dong saya sebagai anggota nda....β ujarnya
Pandainya dia meyakinkan saya, akhirnya saya transfer lagi 2 juta ke rekening BCA atas nama Martin AndiRiadi. Kata mas Agung dia juga menggadaikan sertifikatΒ untuk biaya mengurus surat nikah.
Temuan penulis : Aslinya boleh nyolong dari sini : Sertifikat tanah Sleman
Saat saya ragudia selalu punya alasan untuk meyakinkan. Seperti ketika saya tanyakan koq AKP bokek, memang gaji kemana? Jawabnya habisuntuk membangun rumah seharga ratusan juta sebagaihadiah kejutan untuk orang tuanya.
Alasan Ingin Melunasi Angsuran Mobil :
Katanya angsuran mobil tinggal dua kali dan dia minta tolong dicarikan pinjaman 3 juta rupiah.Dia ingin segera menjual mobil itu dan melunasi hutanghutangnya termasuk uang pribadi saya , melunasi hutang saya juga dan sisanyaakan dipakai untuk menyelesaikan rumah yang belum rapi. Sayapun tak mampu menolaknya lalu transfer lagi 3 juta ke rekening BCA atas nama Martin Andi Riadi. Semua begitu meyakinkan hingga saya tak mampu membedakan mana tipu muslihat manasungguhan.
Maya Mulai Ragu:
Saya mulai mikir dan cari tahu tentang Agung ini tapi bingung gimana caranya. Di BB namanya ganti ganti.Suatu hari dia marah sama saya karena tak menuruti kemauannya, lalu di delkon, FB diblokir pokoknya dia menghilang. Saya resahkarena kalau dia hilang maka uang yang sudah terkirim 5 juta akan raib pula. Dua hari kemudian dia invite BB saya katanya ini pin baru karena hp lama dia banting saat marah sama saya. Info ini saya dapatkan dari teman sekamarnya bernama Afrizal. Di BB inilah nama dia munculsebagai M. Agung Prastio.
Selama dua minggusaya terus mencari sosok orang yang ada di photo ini tapi tak juga ketemu. Ada nama Agung tapi sudah tua. Dalam pencarian sosok Agung ini saya bantudengan sholat malam, berdoa minta diberi petunjuk agar ditunjukan siapa Agung ini sebenarnya. Lalu saya cari juga di Google alamat & lokasi Polres Tanjung Priuk (saat itu saya belum sempat ke sana karena kesibukan pekerjaan yang tidak bisa saya tinggal).
Keluarga dan teman-teman saya sudah mengingatkan untuk berhati-hati tapi pesan mereka saya abaikan. Saya pikir tak ingin suβuzon sama orang. Kalau memang bener Agung ini polisi gadungan ngga apa2, saya bisa lapor ke polisi , tapi kalau ternyata dia polisi beneran hanya nama dan fotonya dimanfaatkan? kan kasihan nama baiknya jadi tercemar. Pasti jadi panjang nanti urusannya. Apa lagi kalau sampai saya sebarkan foto Mas Agung ke media dengan tuduhan penipuan.
Namun disisi lain, Mas Agung kata katanya begitu meyakinkan. Bahkan sama anak saya dia sangat baik dan suka ngobrol. Bahkan saat kesulitan untuk menghubungi anak saya, dia bantu dengan telpon berantai. Masa dia sudah baik gitu masih nggadipercaya? Bagaimana kalau dia bener bener tulus? Mungkin saja belum saatnya kita bertemu. Logika terabaikan karena saya menggunakan perasaan.
Dalam beberapa kesempatan dia mengirimi saya foto-foto saat di kantor dan saat oleh raga. Nampaknya dia sudah merancang seluruh alur cerita sesuai denganphoto photo curian milik mas Agung asli.
Tahun Baru Kelabu :
Beberapa hari jelang tahun baru, mas Agung seringbatuk berdahak tak henti henti. Saya dengar sendiri saat kami bicara ditelpon. Ia juga mengeluh sakit maag. Saya ngga tega mendengarnya. Puncaknya tanggal 31 Desember 2014 dari pagi dia mengeluh sakit lalu saya bilangtak usah kerja. Sorenya dia telpon dan pamit mau patroli.Selama kami bicara via telpon, selalu terdengar suara HT dan kendaraan lalu lalang. Saat saya tanya sandi HT dia ngerti.
Jelang pergantian tahun jam 00.20 saya telpon mas Agung untuk mengucapkan selama tahun baru. Waktu itu katanya dia sedang patroli di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. Suaranya masih terdengar batuk batuk. Anak saya ikut dengarin saat saya telpon dan dia sempat bertanya, β Ayah ada dimana? β dia jawab ada di mobil polisi laluterdengar suara sirene berulang kali. Sebagai wanita, bagaimana saya tak percaya sama dia.
Setelahitu saya tak mendengar kabarnyalagi sampai pagi di hari Tahun Baru jam 9.30 dia BBM dan bilang kalau dia sakit, ngga bisa ngapa ngapain.
βBunda, ayah mau terus terang, sebenarnya ayah sakit paru paru basahsudah parah. Ayah mau dirawat di Lampung saja. Nanti ayah di jemput oleh keluarga.β
Jantung saya berdetakdan langsung menelponnya. Saya tanya kenapa selama ini tak terus terang. Alasannya takut saya tinggal karena penyakitnya itu. Saya berusaha meyakinkan bahwa saya tak akan ninggalin dia kalau memang serius dengan saya.
β Ayah mau pulang nda, nanti kalau kamu mau ketemu saya datang saja dan ini alamatnya. Di Jln. Gatot Kaca, gg. Mawar, RT 3, RW 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung. Rumah saya persis di belakang Unila (Universitas Lampung). Ini nama ayah saya Abdulah Sanjaya dan Ibu Ernaliana (sebelumnya dia bilang Ernawati). Kalau sudah sampe Unila, tanya aja nama saya, semua orang sudah pada tahu.β
Mengaku di rawat di Rumah Sakit :
Katamas Agung ia dirawat di RS Abdul Moeloek lantai 2, persisnya di ruang apa saya tidak tanya. Untuk meyakinkan saya dia kirim fotonya yang sedang dirawat, di situ terlihat kakak angkatnya.
Ini photo yang dipakai penipu sebelum saya buat watermark
Sebelumnya dia pernah mengirim photo keluarga dan sempat saya tanya siapa laki laki disebelah ibunya. Katanya itu kakak angkat mas Agung yang mirip personal band, tapi saya bilangbukan karena wajahnya familiar dan saya yakin dia seorang anggota juga.Lalu mas Agung bilang memang kakaknya itu seorang TNI dan tugas di Kalimantan.Sayapun percaya saja karena pandainya dia bersilat lidah. Belakangan saya baru ingat kalau itu photo Lettu Abu Bastian yang pernah digossipin sama Agmo.
(Photo keluarga mas Agung tsb diambil 2Β tahun lalu saat ortunya berangkat haji - penulis)
Setelah bicara soal penyakit, katanya ada lagi rahasia yang ingin disampaikan pada saya.
β Bunda,jangan buka rahasia ini pada keluarga ayah. Saya hanya ngomong ke bunda saja, tolong dibantu. Kamu tahu kan kalau ayahlagi bangun rumah? Nah rumah itu rencananya buat kejutankedua orang tua saya. Keluarga terus bertanya dari manabiaya rumah sakit, kalau ngga ada, maka mereka mau bayarin. Saya bilang tak usah karena masih ada tabungan. Padahal bunda kan tahu semua tabungan habis buat bangun rumah. Tolonginbantu ayah buat rontgen, biayanya 2 jutaan. Tolong usahain ya bun..β
Saya bilang sudah tak punya uang lagi sedangpinjaman sudah banyak. Mas Agung terus memohon, katanya dia ngga mau kejutannya terbongkar.
β Sebentar lagi kan uang mobil dibayar, nanti semua hutang hutang bunda saya lunasin.β
Anehnya hati saya luluh dan transfer lagi 2,3 juta ke rekening Mandiri atas nama Rendi Aldiansyah.
Beberapa hari dirawat di rumahsakit, dia masih kasih kabar dan terakhir hari Sabtu, 4 Januari 2015 dia sudah keluar dari RS dan pulang kerumah. Hari Minggu mulai susah dihubungi alasan lagi banyak tamu.
Janji Keluarganya Akan Bertemu Keluarga Maya :
Minggu malam dia BBM , katanya hari Senin mau balik ke Jakarta sama abang dan kakak iparnya, sekalian mampir ke rumah. Saya bilang, kenapa nggakita berdua saja ketemu dulu baru nanti libatkan keluarga? Dia jawab sekalian sajaketemuan keluarga biar pada kenal. Pada menit terakhir masih saya ingatin untuk tidak buru buru, tapi sekali lagi dia meyakinkan bahwa dia serius akan menikahi saya.
Hari Senin, 5 Januari 2015 dia janji akan bawa keluarganya ke rumah. Antara ragu dan yakin dengan berat saya katakan pada keluarga bahwapihak keluarga mas Agung akan berkunjung. Saat itu saya masih belum tenang dan tambah ragu akan ucapannya.
Menghilang Tanpa Jejak:
Ternyata insting saya benar, Minggu malam dia kasih kabar setelah dengan susah payah saya menghubungi dia. Katanya Senin tak jadi datang karena mobilnya dipakai tetangga. Saat saya tanya lagi kenapa susah di hubungi, alasannya hpnya jatuh, sering error dan restart sendiri. Setelah itu BBM nya mati, nama dia hilang. Saya invite lagi diterima lagi lalu alasan lagiHP error padahal katanya itu HP baru yang dibelikan abangnya. Setelah itu dia tak bisa lagi dihubungi baik lewat FB, BBM atau HP.
Mencari Sosok Agung Ke Polres TanjungPriok :
Hari Selasa lalu,saya nekad kePolres Tanjung Priok di JalanYos Sudarso untuk mencari Mas Agung, tapi tak ada1 orang anggota pun yang mengenalnya.Ada nama pak Agung tapi sudah tua dan dia Kompol bukan AKP.Β Lalu salah satu anggota mengatakanmungkin Mas Agung tugas di Polres PelabuhanAPK3, langsung saya menuju kesana. Menunjukan photo pada beberapa anggota yang sedang piket, tapi mereka mengatakan hal yang sama. Lemah lunglai saya kembali ke kantor dan meneruskan browsing mencari sosok Agung.
Artikel DiKompasiana Membuka Kedok Penipu :
Tiap hari saya masih mencari sosok Agung ini lewat Facebook danGoogle tapi belum ketemu juga. Kadang saya berpikir andai saya tak diyakinkan oleh teman adik saya yang polisi bahwa Agung itu benar adanya, pasti saya terselamatkan.
Saya terus mencariprofil AKP Muhammad Agung lalu tanpa sengaja menemukan page bunda Fey βWaspada Scammer Cinta β Disana ada artikel yang dishare dari Kompasianaberjudul β Kopdar Bersama Lettu Abu BastianβSaya ingat bahwa Abu Bastian diakui oleh Agung sebagai kakak angkatnya. Saya baca semuanya sampai ke bawah dan akhirnya saya temukan foto mas Agung. Lalu saya masuk ke inboxnya bunda Fey. Ya Allah, Subhanallah doa saya diijabah sama Allah untuk mengungkap semuanya.
Dugaan saya ternyata benar bahwa photo Mas Agung dijadikan korban oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab . Walau terlambat menemukan artikelbunda Fey, tapi saya lega karena keraguan ini terjawab sudah. Saya tertipu mentah mentah oleh lelaki buaya maya yang menggunakan photo AKP Agung Permana.
Semogakisah saya ini bisa menjadi pelajaran untuk yang lain. Ingat pesan bunda Fey, jangan pernahkirim apapun dengan alasan apapun pada orang yang baru kita kenal di dunia maya khususnya Facebook. Pesansaya pada untuk Polgan dan polcan atau siapa pun jangan posting foto secara berlebihan di media sosial tanpa perlindungan. Kejahatan terjadi karena adanya kesempatan. (Maya- Jakarta)
Data an akun bank yang digunakan penipu plus komplotannya dengan peran masing masing :
Martin Andi Riadi (anak buahnya) β BCA β 1170552691- Rp. 3.000.000 dan Rp. 2.000.000,-
Rendi Aldiansyah (kakaknya) β BRI β 571-201-009-731-533- Rp. 1.000.000,- dan Rp. 1.300.000
Dodi Hedrawan (teman)β BRI β 806-401-000-008-509 β Rp. 1.500.000
Afrizal Aditya (anak buahnya)β BCA β117-058-3635- Rp. 1.500.000,-
Total : Rp. 10.300.000,-
No HP Agung Palsu : 082373704157, 085383705406, 081278220426
BB : 528C43C7 dan 525E8DD4
Martin : 085205384884, 082282126803
Tindakan Penulis :
Setelah menerima pesan dari Maya, saya langsung kontak mas Agung dan menjelaskan semua. Tentu saja dia sangat prihatin karena masih saja ada korban penipu yang menggunakan photo photonya. Saya jawab semua pertanyaan Maya tentang mas Agung kecualihal hal yang sangat privacy sepertinomor telpon dan email cukup untuk saya saja. Saya juga sudah tahu dari mana penipu ini mendapatkan photo photo AKP Agung Permana.
Saya cari FB si penipu β IMU JAMBI PART II β ternyata masih aktifartinya akun Maya di blok. Disana juga banyak wanita yang jadi temannya. Langsung saya upload akun itu di pageβ Waspada Scammer Cintaβ dan grup β Komunitas Satu Hatiβ Sambil saya umumkan bahwa orang yang menggunakan photo AKP Agung Permana adalah penipu. Begitu jahat dan liciknya para penipu dumay, hingga menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang haram. Nauzubillah.
Members WSC dan KSH sudah tahuΒ apa yang harus dilakukan. Mereka langsung membantu kirim pesan pada calon calon korban yang ada dipertemanan akun penipu. Hanya selang setengah jam, akun sudah ditutup. Terima kasih untuk members yang sudah membantu saya.
Sampai hari ini saya masih tak mengerti mengapa terjadi pembiaran terhadap pelaku kejahatan dunia maya yang menggunakan photo curian milik anggota Polisi dan Tentara.Bukankah sama saja pelecehan terhadap abdi negara? Pihak manakah yang mestinyabertindak agar korban tak terus berjatuhan? Padahal kejadian ini terus terulang tapi tak ada satupun dari pihak pemerintah yang peduli. Tak heran jika pelaku kejahatan dunia maya di Indonesia makin merajalela dan besar kepala.
Saran Penulis :
Jika berkenalan dengan lelaki/cewek di dunia maya, pertama VIDEO CALL, kedua SURUH SI COWOK/CEWEK SELFIE DENGAN KERTAS TULISAN YANGΒ KITA PERINTAHKAN. Banyak alasan?Β DEPAK YANG JAUH! KetigaΒ LACAK PHOTONYA LEWAT GOOGLE IMAGE caranya DISINI
βBunda, saya sangat terharu atas usaha bunda untuk saya. Terima kasih sudah mau mendengarkan curhatan saya. βdemikian pesan yang saya terima dari Maya.
Semoga kisah mbak Maya bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Semoga para penipu yang membawa nama Allah untuk meyakinkan korban, akan termakan sumpahnya sendiri. Amin.
CARI TEMAN DI DUNIA MAYA TAK MASALAH, TAPI JANGAN KIRIM APAPUN DENGAN ALASAN APAPUN! TITIK.
Catatan :
Semua bukti transfer ada pada penulis.
Surat dari Maya untuk Mas Agung sudah saya sampaikan.
Terima kasih untuk "Maya" yang mau share kisahnya dengan kita semua.
Tulisan Tentang AKP Agung Permana :
Waspada Akun Palsu Di FB Dengan Photo AKP Agung Permana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H