Dalam beberapa kesempatan dia mengirimi saya foto-foto saat di kantor dan saat oleh raga. Nampaknya dia sudah merancang seluruh alur cerita sesuai denganphoto photo curian milik mas Agung asli.
Tahun Baru Kelabu :
Beberapa hari jelang tahun baru, mas Agung seringbatuk berdahak tak henti henti. Saya dengar sendiri saat kami bicara ditelpon. Ia juga mengeluh sakit maag. Saya ngga tega mendengarnya. Puncaknya tanggal 31 Desember 2014 dari pagi dia mengeluh sakit lalu saya bilangtak usah kerja. Sorenya dia telpon dan pamit mau patroli.Selama kami bicara via telpon, selalu terdengar suara HT dan kendaraan lalu lalang. Saat saya tanya sandi HT dia ngerti.
Jelang pergantian tahun jam 00.20 saya telpon mas Agung untuk mengucapkan selama tahun baru. Waktu itu katanya dia sedang patroli di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. Suaranya masih terdengar batuk batuk. Anak saya ikut dengarin saat saya telpon dan dia sempat bertanya, β Ayah ada dimana? β dia jawab ada di mobil polisi laluterdengar suara sirene berulang kali. Sebagai wanita, bagaimana saya tak percaya sama dia.
Setelahitu saya tak mendengar kabarnyalagi sampai pagi di hari Tahun Baru jam 9.30 dia BBM dan bilang kalau dia sakit, ngga bisa ngapa ngapain.
βBunda, ayah mau terus terang, sebenarnya ayah sakit paru paru basahsudah parah. Ayah mau dirawat di Lampung saja. Nanti ayah di jemput oleh keluarga.β
Jantung saya berdetakdan langsung menelponnya. Saya tanya kenapa selama ini tak terus terang. Alasannya takut saya tinggal karena penyakitnya itu. Saya berusaha meyakinkan bahwa saya tak akan ninggalin dia kalau memang serius dengan saya.
β Ayah mau pulang nda, nanti kalau kamu mau ketemu saya datang saja dan ini alamatnya. Di Jln. Gatot Kaca, gg. Mawar, RT 3, RW 14, Tanjung Karang, Bandar Lampung. Rumah saya persis di belakang Unila (Universitas Lampung). Ini nama ayah saya Abdulah Sanjaya dan Ibu Ernaliana (sebelumnya dia bilang Ernawati). Kalau sudah sampe Unila, tanya aja nama saya, semua orang sudah pada tahu.β
Mengaku di rawat di Rumah Sakit :
Katamas Agung ia dirawat di RS Abdul Moeloek lantai 2, persisnya di ruang apa saya tidak tanya. Untuk meyakinkan saya dia kirim fotonya yang sedang dirawat, di situ terlihat kakak angkatnya.
Ini photo yang dipakai penipu sebelum saya buat watermark
Sebelumnya dia pernah mengirim photo keluarga dan sempat saya tanya siapa laki laki disebelah ibunya. Katanya itu kakak angkat mas Agung yang mirip personal band, tapi saya bilangbukan karena wajahnya familiar dan saya yakin dia seorang anggota juga.Lalu mas Agung bilang memang kakaknya itu seorang TNI dan tugas di Kalimantan.Sayapun percaya saja karena pandainya dia bersilat lidah. Belakangan saya baru ingat kalau itu photo Lettu Abu Bastian yang pernah digossipin sama Agmo.