Mohon tunggu...
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜…
β˜…ε½‘ π…πžπ² 𝐃𝐨𝐰𝐧 ε½‘β˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

𝐏𝐞𝐧𝐞𝐫𝐒𝐦𝐚 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐚𝐬𝐒𝐚𝐧𝐚 π€π°πšπ«π πŸπŸŽπŸπŸ’ "π“π‘πž 𝐁𝐞𝐬𝐭 𝐈𝐧 π’π©πžπœπ’πŸπ’πœ 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐫𝐞𝐬𝐭" π—”π—»π˜π—Ά Scam π—”π—°π˜π—Άπ˜ƒπ—Άπ˜€π˜/π—ͺπ—Ώπ—Άπ˜π—²π—Ώ. πˆπ†: @𝐟𝐞𝐲𝐝𝐨𝐰𝐧𝐰𝐬𝐜_𝐨𝐟𝐟𝐒𝐜𝐒𝐚π₯ 𝑴𝒆𝒏𝒆𝒕𝒂𝒑 π’…π’Š π’Œπ’π’•π’‚ 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒉, 𝑾𝒆𝒔𝒕𝒆𝒓𝒏 π‘¨π’–π’”π’•π’“π’‚π’π’Šπ’‚ π„π¦πšπ’π₯ : 𝐰𝐚𝐬𝐩𝐚𝐝𝐚𝐬𝐜𝐚𝐦@𝐠𝐦𝐚𝐒π₯.𝐜𝐨𝐦 𝐅𝐁 𝐏𝐚𝐠𝐞 : π–πšπ¬π©πšππš π’πœπšπ¦π¦πžπ« π‚π’π§π­πš πŸ‘

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Seorang Sekretaris Menjadi Korban Penipu yang Mengaku AKP Agung Permana

16 Januari 2015   21:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:00 14521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katanya pada saat mau berangkat tugas, senjata jatuh dari pinggang berikutsarungnya. Kalau dipikir koq aneh senjata jatuh ngga berasa. Dia kesal dan bingung karena kalau atasannya tahu pistolnya hilang, dia bisa dimutasi atau diturunkan pangkatnya. Untuk itu dia butuhuang 5 juta sebagai biaya membuat laporan senjata hilang dan untuk mendapatkan senjata baru tapisaat itu dia hanya punya 3,5 juta hasil jual laptop. Saya sempat tanya koq AKP ngga punya duit, katanya uangnya habis untuk membayar angsuran mobil.Awalnya saya ngga maukasih, tapi dia bilang begini,

β€œ Tolonglah bunda, masa saya sekolah tinggi-tinggi harus turun pangkat gara-gara hilang senjata? Trus apa kata orang tua saya?”

Saya sudah bilang tak punya uang tapi dia minta tolong cariin. Luluhlah hati saya untuk membantunya, saya pikir sekalian menyelamatkan karirnya. Lalu saya transfer 1,5 juta ke rekening BRI atas nama DodiHedrawan, yang katanya Brigjen pengurus soal senjata. Setelah uangterkirim, ia pun pergimengurus senjata yang ternyata urusannya makin ribet. Biaya bukan5 juta tapi 7 juta. Mas Agung telpon saya katanya kesal sama yang mengurus senjata dan minta tolong tambahan 1,5 juta. Dengan segala rayuannya, sayapun transfer lagi ke BCA atas nama Afrizal Aditya.

1421391507820964443
1421391507820964443
Katanya ini senjata yang jatuh

Temuan Penulis : Photo curianΒ  dari Tokopedia

1421391645547263879
1421391645547263879
Alasan Mengurus Izin Menikah :

Mas Agung bilang akan mengurus surat nikah di kantor tapi saja jawab kenapa secepat itukarena kita baru berkenalan dan belum pernah bertemu. Sekali lagi, dia meyakinkan kalau dia serius sama saya dan dia tak ingin lama-lama. Katanya urus surat nikah di kantor jadinya satu bulan dan harus bayar 5 juta rupiah.

Saat itu saya sempatragu dan bertanya bukankah urus surat nikahgratis, koq mahal sekali 5 juta. Di KUA saja cuma 300 ribu kenapa ngga nikah dulu di KUA baru urus surat nikah di kantor.Lagi pula dia belum bertemu dengan orang tua saya masa sudah mengurus surat nikah. Dengan gaya bicara meyakinkan, bahwa pasti dia akan bertemu orang tua dan melamar saya. Akhirnya saya luluh lagi tapi diam diam saya cari tahu ke kawan adik saya yang suaminya polisi dan tugas di Polda Metro Jaya. Dialah salah satu orang yang meyakinkan saya bahwa benar photo Mas Agung ini asli dan tugas di Polres Tanjung Priok. Dia juga mengatakan bahwa biaya menikah seorang anggota polisi gratis.Sayapun makin yakin tapi soal biaya saya bilang pada kekasih saya tapi dia ngotot kalau biaya segitu sudah murah . Lalu dia bilang akan membiayai semuanya tapi jangan nanya lagipada sesama anggota takutnya dikira memeras pacar sendiri.

” Malu dong saya sebagai anggota nda....” ujarnya

Pandainya dia meyakinkan saya, akhirnya saya transfer lagi 2 juta ke rekening BCA atas nama Martin AndiRiadi. Kata mas Agung dia juga menggadaikan sertifikatΒ  untuk biaya mengurus surat nikah.

1421391707418860967
1421391707418860967
Katanya ini sertificate yang akan digadaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun