Mohon tunggu...
Fevi Machuriyati
Fevi Machuriyati Mohon Tunggu... -

Seorang ibu sederhana yang suka berimaginasi. Suka menulis sebatas fb

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Percakapan Hening

5 Maret 2013   07:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:18 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/1/

Kesetiaan adalah sebaris petaka

saat aku menemukan cakrawala

dermaga jadi lukisan abstrak

di balik dinding jiwa

/2/

Dahan yang patah

mengeja kesetiaan

jika kelopak sudah menguncup

biarkan perih berkawan

Selamat tinggal cakrawala

pernah kumenghitung awan riang, kala siang

Dan kutengadahi malam yang rembulan

/3/

Langit di dadaku cacat oleh rindu

bolong merah jambu

lemparan tombak yang telat waktu

luka membatu kucur darah beku

/4/

Danyang dan lelembut menggetarkan laharmu

Gunung begitu rimba

menghalimun ribuan misteri

jika harus tiba di ujung jalan tanpa titik temu

Usah berkilah

Tak ada pertemuan yang abadi

/5/

Cinta adalah cangkang telur

yang pecah menetaskan seekor burung

terbang mengarungi cangkang langit

( terbanglah tanpa batas, bila kepak sayapmu harus pulang )

Februari 2013

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun