Mohon tunggu...
Fevi Machuriyati
Fevi Machuriyati Mohon Tunggu... -

Seorang ibu sederhana yang suka berimaginasi. Suka menulis sebatas fb

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buah Raja Membunuh Raja

9 Maret 2012   07:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:19 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dibawah kaki langit tengah hari

Santapan nikmat, jamuan mewah

Sepanjang jalan KH Mukmin

Dua anak jalanan meneguk ludah

Diantara  polusi terbakar sepanjang trotoar

Kaleng ditabuh iringi konse

“ Itu buah raja kak, ”, nanar adiknya

Melihat lahap pria tambun menyantap tanpa palingkan kepala

“  Buah raja , buah beracun kata ibu “.

“ Ibu, bilang begitu  karena  tak mampu membeli, dik “  kakaknya berbisik

Menyela percakapan lirih di antara lantunan lagu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun