Mohon tunggu...
fetry zulbeatri
fetry zulbeatri Mohon Tunggu... -

Seorang bunda dari putri kecil dan seorang pembelajar dari anak-anak murid yang heterogen...............

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

M. Fauzil Adhim Penginspirasi dan My Favorite Author

18 Maret 2010   08:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:21 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya mengenal tulisan-tulisan beliau yang bernada provokasi untuk menikah muda. Beberapa kali diundang oleh LDK Kampus dalam bedah buku maupun pernikahan Islami. Walaupun saya pikir tulisan beliau di luar penalaran saya mengenai indahnya pernikahan dini di masa kuliah, namun saya setuju dengan apa yang ditulisnya dalam beberapa bukunya. Dan saya termasuk orang yang terprovokasi juga untuk bercita-cita menikah muda, walaupun mendapatkan jodoh 2 tahun setelah lulus kuliah...

Buku-Buku Yang Ditulis
Kado Pernikahan Untuk Istriku sebuah buku tebal bersampul kuning yang berisi fiqh dan sharing tentang awal-awal pernikahan dan beberapa fondasi krusial dalam pernikahan menjadi bacaan wajib ketika detik-detik saya akan melenggang ke  pernikahan. Setelah menikah, ternyata saya baru tahu  ternyata suami juga membaca buku yang sama sebagai pedomannya. Hem…
Merindukan Pernikahan Barakah, Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Mencapai Pernikahan Barakah, Awalnya Undangan Nikah Kemudian Bagaimana Kau Mewarnainya, Indahnya Pernikahan Dini, Agar Cinta Bersemi Indah, Di Ambang Pernikahan, Disebabkan oleh Cinta Kupercayakan Rumahku Padamu, adalah buku-buku bertema pernikahan yang menjadi panduan lengkap dalam menikah untuk mencapai pernikahan sakinah, mawadah, warahmah. Begitu banyak judul yang bertemakan pernikahan yang bisa dijadikan rujukan untuk kita dalam mengarungi bahtera rumah tangga, dan semunya berhubungan satu dengan yang lainnya.
Selain buku-buku pernikahan, beliau juga menulis buku-buku parenting seperti Positive Parenting yang menjadi panduan dalam bersikap kepada si kecil secara Islami dan psikologis anak dalam beberapa tahapan perkembangannya, Salahnya Kodok dimana peran kita sebagai orang tua menentukan cara pandang anak terhadap masalah anak diajari bertanggung jawab dan tidak menyalahkan oranglain atau benda ketika melakukan kesalahan.  Membuat Anak Gila Membaca, dan yang terakhir buku yang beliau tulis berjudul Saat Berharga Untuk Anak Kita, yang ini belum saya baca, jadi tidak sabar untuk segera memiliki dan membacanya.
Mengapa Beliau Menjadi Pengarang Favorit Saya? Tentu di dalam hidup kita membutuhkan pedoman bukan? Nah, buku-buku yang beliau tulis tentang pernikahan dan parenting sesuai dengan visi saya dan suami dalam menakhodai kapal kecil kami untuk sampai di tujuan dengan selamat. Bahasanya yang ringan tidak membuat saya harus membaca berulang-ulang sehingga mudah diingat dalam mengaplikasikannya. Quote yang beliau buat dalam buku-bukunya tepat dengan sub-bab yang beliau baca, yang membuat pembaca dimudahkan dalam mencari poin-poin penting dalam buku tersebut. Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist-hadist yang terkesan berat untuk dipahami, melalui buku-buku yang beliau tulis terasanya mudah karena pengalaman beliau dalam kehidupan sehari-hari serta konsultan dalam hal pernikahan dan ilmu tentang keorangtua-an. Berawal dari diri sendiri. Dari dua tema besar yang beliau angkat dalam buku-bukunya banyak menggambarkan kehidupan beliau, dari mulai melamar calon istrinya sampai dengan mendidik putra-putrinya. Beliau juga dibentuk oleh seorang Bunda luar biasa dalam memanjakan dirinya bacaan bergizi, Aminatuz Zuhriyah, semoga  Alloh merahmati bunda dan putra tersebut, yang menularkan kebiasaannya kepada keluarganya kemudian pada para pembacanya. Pengaplikasian teori yang beliau anut dalam   hidupnyalah buku-buku yang ditulisnya terasa begitu hidup, karena dicontohkan dari penggalan pengalaman hidupnya yang bergitu banyak bisa diambil hikmah. Cita-cita beliau dalam melahirkan generasi ulul albab, generasi pilihan yang cemerlang hidupnya, tajam pikirannya, jernih hatinya, kukuh jiwanya, serta kuat imannya, merupakan cita-cita saya juga dalam mendidik generasi Rabbani. Dan saya mengaminkan semua do’a beliau. Semoga yang dicita-citakan bisa terbentuk dengan feedback yang positif dari buku-buku yang beliau tulis. Banyak quote yang saya suka dari buku-buku beliau, salahsatunya: Ibarat makanan, kandungan gizi buku sangat memengaruhi cara berpikir, bersikap, dan bertindak seorang anak. Inilah yang sangat perlu kita perhatikan mengingat usia-usia mereka merupakan masa paling strategis untuk membangun fondasi kepribadian, termasuk di dalamnya fondasi pradigma berpikir, bersikap, dan bertindak. Pada masa-masa ini pula kepekaan emosi anak sangat efektif untuk diasah atau justru ditumpulkan. Selain itu juga saya begitu mengagumi prinsip beliau untuk tidak mendidik keluarganya dengan televisi.  Tidak mudah untuk berprinsip seperti itu di zaman sekarang, dan luar biasanya beliau bisa membuktikan bahwa tanpa televisi anak-anaknya bisa dididik dengan luar biasa. Dan semoga untuk seterusnya juga.. Amiin.... Dengan membaca buku-bukunya menjadi semakin terpacu untuk menjadi istri dan bunda yang solihah dan luar biasa buat suami+anak, serta berusaha mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah beliau terapkan sebelumnya, tentunya tanpa merubah jatidiri keluarga kami secara keseluruhan.. *note: buat berpartisipasi seru-seruan ikutan quiznya mbak gita...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun