Mohon tunggu...
Festival Teluk Jailolo
Festival Teluk Jailolo Mohon Tunggu... -

The annual cultural festival held in Jailolo Bay -West Halmahera (North Maluku, Indonesia) to introduce the beauty of West Halmahera's nature and culture to the world.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sasadu on The Sea - Pertunjukan Puncak Festival Teluk Jailolo 2013

20 November 2012   07:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:01 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Festival Teluk Jailolo adalah cara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat inibertujuan untuk mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan alam, budaya dan bisnis di wilayah Jailolo, Halmahera Barat. Festival Teluk Jailolo 2013 akan diadakan pada bulan Mei tahun depan merupakan Festival Teluk Jailolo yang ke-5, namun rangkaian kegiatannya sudah dimulai sejak sekarang.Bagi pecinta wisata alam, akan ada acara fun dive, penanaman karang laut, serta ekspedisi burung bidadari. Bagi penggemar adat istiadat, akan ada pertunjukan tarian tradisional, acara makan makanan tradisional bersama, upacara adat khas Jailolo, serta parade gerobak sapi. Festival Teluk Jailolo 2013 nanti ditargetkan untuk memecahkan dua rekor MURI yang bersifat kebudayaan. Acara puncak dari rangkaian kegiatan Festival Teluk Jailolo adalah sebuah karya kreatif berupa pertunjukan tarian, drama dan musik yang mengambil tempat di sebuah panggung di atas laut, berjudul Sasadu on The Sea. Karya yang ditulis oleh Eko Supriyanto, Oleg Sanchabakhtiar dan Dimas Leimena ini secara cerita dan pesan mempunyai substansi untuk  mencurahkan sebuah bentuk kesederhanaan nama rumah adat suku Sahu, salah satu dari empat suku yang ada di Halmahera Barat, yaitu Rumah Sasadu. Nama dan bentuk rumah yang menjadi ikon dari profinsi Maluku Utara, tepatnya Halmahera Barat, ini menjadi inspirasi bagi Sasadu on The Sea. Cerita dan pertunjukan ini dijabarkan atas pembagian adegan yang masing-masing mempunyai pemaknaan, interpretasi, pesan serta harapan untuk menjadikan inspirasi meraih impian serta cita-cita bagi generasi pemuda dan seluruh masyarakat Halmahera Barat.

13533993981173128926
13533993981173128926
Persiapan Sasadu on The Sea memakan waktu berbulan-bulan dan melibatkan penari serta koreografer profesional yang kiprahnya sudah dikenal sampai ke skala internasional. Karya ini akan memadukan kesenian lokal dari suku-suku di Halmahera Barat; Tobaru, Sahu, Wayoli dan Gamkonora dengan unsur tari-tari eksplorasi baru dan kreativitas seni pertunjukan modern yang inovatif, didukung dengan perpaduan koreografi, visualisasi multimedia, musik, setting dan peralatan serta warna warni busana yang bersumber dari adat dan kebudayaan setempat. Karya ini akan bermuara dari Substansi “Rumah” sebagai tempat dimana kelahiran terjadi, keharmonisan antar anggota keluarga terjalin, dan tempat dilahirkannya generasi-generasi penerus.  Substansi pembelajaran yang bermuara dari keluarga kemudian bersinggungan dengan aspek-aspek  alam, dimana yang ada di alam sebagian besar mencakup hutan (hijau) dan laut (biru).
13533976512110411071
13533976512110411071
Saat ini, workshop tari sedang berlangsung di Jailolo untuk persiapan pertunjukan Sasadu on The Sea di Festival Teluk Jailolo 2013 nanti. Workshop yang dipegang langsung oleh koreografer profesional Eko Supriyanto dan pengarah seni berpengalaman Oleg Sanchabachtiar ini bertujuan untuk melatih tari-tarian kepada penduduk asli Jailolo, yang terdiri dari 250 siswa-siswa pilihan dari masing-masing perwakilan sekolah di Jailolo, Halmahera Barat. Siswa-siswa pilihan tersebut akan belajar kesenian-kesenian tari lokal yang terdapat di 4 suku di Jailolo yaitu suku Sahu, Tobaru, Wayoli, dan Gamkonora.
13533976891849204010
13533976891849204010
Melalui Festival Teluk Jailolo dan Sasadu on The Sea sebagai pertunjukan puncaknya, Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap budaya Indonesia Timur yang notabene sudah hampir punah. Langkah-langkah strategis pun diambil untuk memperbaiki hal tersebut melalui pendidikan, pemberdayaan masyarakat setempat serta pelestarian budaya. Dengan rangkaian kegiatan seperti workshop tarian, workshop artistik, penempatan masyarakat Halmahera Barat sebagai pelaku utama Festival Teluk Jailolo serta pengajaran character culture building untuk merestorasi kepedulian dan sense of belonging warga terhadap kebudayaan setempat yang dipercaya akan membuka kesempatan untuk usaha industri kreatif, Festival Teluk Jailolo merupakan festival kebudayaan tahunan yang tidak hanya mempertunjukkan kebudayaan khas setempat namun juga bentuk lain dari pemberdayaan masyarakat setempat. Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi ftj.official@gmail.com dan ikuti perkembangan persiapan Festival Teluk Jailolo 2013 melalui akun resmi sosial media berikut:

Twitter: @jailolofest

Facebook Page: Festival Teluk Jailolo

Instagram: festivaltelukjailolo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun