Mohon tunggu...
firza koetaradja
firza koetaradja Mohon Tunggu... -

Ke-absurditas-an sebuah wacana selalu bisa di ukur dengan realitas yang mengikutinya..namun menyamakannya dengan "ilusi" jelas sebuah kebodohan...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membaca Kekecewaan Politik Pada Fenomena Unjuk Rasa di Indonesia

19 April 2010   17:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:42 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah saatnya Indonesia berubah secara mendasar karena semua lini memang telah rusak parah, akan tetapi kita tentu tidak ingin bila upaya gelar kekuatan rakyat kesekian kali nanti hanya melahirkan kekecewaan baru karena tidak matangnya konsep yang dipersiapkan untuk diaplikasikan oleh unsur yang memenangkan pertarungan. Akhir kata menurut saya demonstarasi sekarang tidak bisa lagi dimaknai sebagai sebuah media penyampaian perbedaan pendapat dalam ruang lingkup Demokrasi namun harus lebih jelas dimaknai sebagai sebuah kekecewaan politik karena rusaknya sistem yang berlaku.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun