The Decimation yang Thanos miliki tersebut dapat mengabulkan perintah apayang diinginkan daripada pemiliknya dan siapapun tidak dapat menggagalkan apa kehendak dari pemegang The Decimation.Â
Bahkan para superhero di Marvels pun tidak bisa mengalahkan tersebut, mereka mencoba mengalahkan dengan satu-satunya cara adalah melakukan perjalanan waktu untuk mencegah Thanos menggunakan kekuatan The Decimation tersebut.Â
Sehingga dengan The Decimation tersebut Thanos sebagai pemegang kekuasaan penuh tanpa ada yang membantah, karena semua akan terjadi dengan hanya satu jentikan saja.Â
Begitupun dengan teori politik otoritarian yang mana meletakkan kekuasaan pemimpin diatas segalanya. Sehingga ia dapat menghegemoni daripada rakyatnya untuk melakukan segala apa yang diperintahnya tanpa adanya bantahan yang dilakukan oleh rakyat.Â
Karena apabila ada bantahan sedikit saja maka kemungkinan rakyat tersebut tidak dapat selamat karena hubungan yang dibangun adalah relasi kuasa antara pemimpin dan rakyat.Â
Pendek kata dalam teori otoritarian pun sama bahwa ibaratnya dengan satu jentikan jari dari pemimpin maka apapun itu akan dilakukan oleh orang-orang dibawahnya tanpa ada yang dapat membantah.
Malang, 27 Mei 2019Â
merenung bersama kesendirian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H