Banyak perempuan yang memiliki wisdom atau pengetahuan yang mendalam terhadap berbagai isu. Khususnya bagi mereka yang banyak bergerak di masyarakat, mendedikasikan waktu dan tenaga untuk kesejahteraan keluarga. Pengalaman berada di PKK DKI Jakarta, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar dari banyak sosok, seperti dari almarhumah Ibu Ratna Ningsih dan Ibu Aryati Azhari (atau sering disapa Ibu Atty).Â
Mereka adalah perempuan penggerak yang memiliki wawasan yang menyeluruh dan pemahaman akar rumput. Pemahaman almarhumah Ibu Ratna Ningsih terhadap kebijakan menjadi aset bagi PKK dalam mengembangkan program atau kegiatan yang tepat sasaran dan sesuai dengan aturan atau kebijakan pemerintah setempat. Program seperti Carik Jakarta atau Pendataan Keluarga Satu Pintu serta pemberdayaan para kader Dasawisma merupakan salah satu hasil karya dari dedikasi almarhumah.Â
Upaya peningkatan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan kegiatan peningkatan ekonomi keluarga melalui program UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) terwujud karena usaha keras dari Ibu Atty. Pengalaman, pengetahuan lapangan, serta rekam jejak kedua sosok ini menjadi bukti bahwa banyak perempuan memiliki kompetensi untuk menjadi advokat terhadap isu yang tengah dihadapi masyarakat. Ibu Atty dan almarhumah Ibu Ratna telah membuktikannya di DKI Jakarta. Mereka menjadi advokat serta mitra dalam penyusunan kebijakan dan program kesejahteraan keluarga serta pemberdayaan perempuan.Â
Kemampuan mumpuni dan pengetahuan lengkap seperti kedua sosok di atas menunjukkan bahwa perempuan memiliki potensi dalam memformulasikan kebijakan, membuat program, sekaligus mengimplementasikannya di lapangan. Pengalaman akar rumput patutnya menjadi tolak ukur dalam menempatkan para perempuan pada kursi-kursi jabatan ataupun perwakilan rakyat, bukan berdasarkan popularitas semata. Talenta kinkeeping yang ditunjang dengan pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki, akan dapat menjadi corong dalam menyuarakan aspirasi sesuai kondisi senyatanya di masyarakat.Â
Kiranya melalui tulisan ini, kita semua dapat lebih mengapresiasi keberadaan dan peran Ibu, baik di keluarga, di tengah masyarakat, di lingkungan pekerjaan maupun dalam mewarnai arah kebijakan.
Menjadi orangtua bukan hal yang mudah, terlebih lagi menjadi seorang Ibu yang aktif berperan di masyarakat. Maka pada kesempatan yang istimewa ini, mari kita berikan penghargaan yang sepatutnya bagi para Ibu penggerak atas dedikasi, perhatian, pengorbanan dan kerja kerasnya selama ini.
Tulisan ini saya dedikasikan untuk seluruh Ibu di Nusantara ini, teriring salam hangat dan doa bagi kita semua.Â
Selamat Hari Ibu!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI