Modal Sosial Komunitas dalam Bergerak di Masyarakat
Dari pengalaman bertemu dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas di Jakarta, dapat disimpulkan bahwa komunitas memiliki potensi dan karakteristik yang unik yang membuatnya menjadi istimewa.
Karakteristik yang pertama adalah rasa kepemilikan terhadap masalah serta semangat yang tinggi yang dimiliki komunitas. Passion terhadap sebuah isu atau hobi menjadi sumber kekuatan yang menggerakkan sebuah komunitas. Eksistensi sebuah komunitas pun dipengaruhi dari semangat tersebut. Hal ini menunjukkan kegigihan komunitas yang tidak akan mudah padam.Â
Karakteristik lain yang menonjol dari komunitas adalah fleksibilitas yang tinggi dalam membuat program atau kegiatan dan cenderung tidak terikat pada batas waktu. Terbentuknya sebuah komunitas juga tidak terpengaruh oleh tren ataupun perkembangan yang sedang berlangsung saat komunitas terbentuk.
Sebagai contoh: komunitas mobil antik, komunitas vespa dst., walaupun era-nya telah berlalu namun masih memiliki penggemar yang setia. Kesamaan hobi mempersatukan para peminat vespa atau mobil antik dan memberi wadah bagi mereka untuk melakukan #AksiHidupBaik yang berdampak pada lingkungan.Â
Selain itu, komunitas memiliki modal sosial yang besar. Ikut dalam komunitas sosial berarti siap jadi relawan. Tidak sedikit komunitas sosial yang bergerak secara sukarela dengan mengedepankan tujuan besar dari komunitas daripada tujuan pribadi serta dikerjakan dengan komitmen yang tinggi dan tulus dalam bekerja.Â
Komunitas sosial memiliki isu spesifik, sesuai dengan tujuan yang ingin diraih. Hal inilah yang membuat komunitas sosial fokus dalam bergerak dan memiliki anggota dengan semangat yang besar. Sebagai contoh Komunitas Ibu Punya Mimpi yang merupakan wadah pemberdayaan bagi para ibu.
Lalu ada komunitas Jamu Gendong Indonesia yang menyuarakan eksistensi para penjaja jamu gendong dan mengingatkan kembali bahwa jamu gendong merupakan bagian dari budaya Indonesia. Kemudian ada Kampung Dongeng Indonesia yang rutin membuat aktivitas dongeng bagi anak-anak atas kepedulian mereka akan literasi.
Ini adalah sedikit dari sekian banyak komunitas yang ada di sekitar kita. Perjumpaan dengan komunitas-komunitas sosial ini, memberikan semangat positif dan keyakinan bahwa masih banyak yang bergerak menyebarkan kebaikan. Kiranya komunitas-komunitas sosial yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia bisa terus memberikan kontribusi dan berdampak bagi masyarakat.
Seperti kutipan di awal tulisan ini, keberadaan komunitas sosial mungkin belum bisa menyelesaikan semua masalah, namun setidaknya komunitas telah menjadi bagian dari sebuah solusi.Â