Mohon tunggu...
Fery Farhati
Fery Farhati Mohon Tunggu... Lainnya - Parent Educator

Parent Educator | Full time mom | Happily married to Anies Baswedan, blessed with 4 wonderful children.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Koperasi, Pilar Ketahanan Ekonomi Keluarga

14 Juli 2023   12:20 Diperbarui: 2 November 2023   14:12 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: Rapat Koperasi PKK Melati Jaya, DKI Jakarta 

Gerakan Koperasi diawali dari skala rumah tangga, sehingga seharusnya tidak mengherankan jika koperasi dapat digerakkan oleh perempuan. Belajar dari pengalaman Ibu Suyatmi yang mengawali Koperasi Flamboyan pada tahun 1992 dengan 40 anggota, kini telah memiliki 4.679 anggota. Koperasi Flamboyan ini merupakan hasil pemberdayaan LSM Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW) yang berkegiatan di Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur. LSM PPSW memberikan keberanian bagi Ibu Suyatmi untuk mengembangkan kegiatan pemberdayaan bagi perempuan setempat, menjadi sebuah gerakan koperasi perempuan yang kini telah memiliki 11 unit dan tiga cabang serta aset yang mencapai lebih dari 17 miliar rupiah. 

Koperasi Flamboyan juga memberikan kebermanfaatan dengan membantu usaha kecil masyarakat setempat khususnya perempuan dan memberikan pinjaman modal yang dapat mencapai hingga 400 juta rupiah. Berbagai pelatihan dan edukasi juga diberikan dengan harapan upaya-upaya tersebut dapat membantu mencapai ketahanan ekonomi keluarga.

Pengalaman inspiratif ini menunjukkan bahwa gerakan koperasi yang beranggotakan mayoritas perempuan dapat menjadi potensi besar dalam menggerakkan putaran roda ekonomi lokal. Selain itu, pengetahuan para perempuan tentang kebutuhan dan kondisi riil di lapangan dapat menjadi aset yang kuat sebagai bagian dari gerakan ekonomi rakyat. 

Keberadaan koperasi sebagai roda penggerak ekonomi rakyat tidak dapat dipungkiri. Koperasi membawa kebermanfaatan yang besar bagi masyarakat, dan gerakan koperasi perempuan harapannya dapat menambah nilai kebermanfaatan tersebut. Mungkin sudah saatnya kegiatan-kegiatan yang kerap diasosiasikan dengan para perempuan seperti arisan dapat berkembang menjadi koperasi perempuan. Saya rasa hal ini dapat menjadi renungan bersama saat memperingati hari Koperasi Nasional, tanggal 12 Juli ini tentang peranan perempuan yang berdampak, bermanfaat dan berdaya.

Selamat Hari Koperasi Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun