Sesuai janjinya, Jokowi memperkenalkan para calon pembantunya Senin (21/10/19) kemarin. Tak kurang dari 12 orang yang dipilihnya untuk mengisi pos-pos Kementerian  dalam periode ke II pemerintahannya.
Tepat pukul 9.30, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD memasuki gerbang Istana Negara Jakarta, kedatangannya dengan mengenakan baju putih, menandai dimulainya parade calom menteri JokowiÂ
Kemudian menyusul bos sekaligus Founder Gojek, Nadiem Makarim yang datang memenuhi panggilan Jokowi. Nadiem mengaku ia banyak ditanya terkait urusan SDM, reformasi birokrasi, dan investasi. Dan tentu saja ia menyatakan kesiapan untuk menjadi menterinya Jokowi.
Menyusul kemudian datang Christianny Eugenia Paruntu, Bupati Minahasa Selatan yang merupakan kader Golkar, namun sayang ia kemudian tak jadi menemui Presiden Jokowi karena sebab yang belum terang benar. Namun ada dugaan itu berhubungan dengan urusan internal Golkar.
Tak lama kemudian tokoh muda pertelevisian Indonesia Wishnutama datang , disusul oleh Pemilik Mahaka Grup dan mantan Ketua TKN 01 Erick Tohir. Keduanya seperti yang lain berkemeja putih dan sama juga menyatakan kesiapannya untuk membantu Presiden Jokowi.
Yang sedikit agak.mengejutkan adalah kedatangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tak seperti yang lain, ia mengenakan seragam Kepolisian dengan diiringi oleh anak buahnya. Rumor sih ia akan ditunjuk jadi Menteri Dalam Negeri.
Tak lama berselang tiba-tiba Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto muncul dari dalam Istana, tanpa ketahuan datangnya. Ia digadang-gadang jadi Menko Perekonomian dalam kabinet Jokowi jilid II
Kemudian datang 3 orang sekaligus, yakni Pratikno Mensesneg Jokowi pada periodenya yang pertama, Fadjroel Rahman salah satu relawan Jokowi yang merupakan aktivis 98, serta Nico Herjanto.
Lama tak ada yang datang, selepas Azan Ashar berkumandang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan Edhi Prabowo memasuki gerbang Istana Negara. Walaupun tak terlalu mengejutkan, karena indikasi bergabungnya Gerindra ke Pemerintahan Jokowi gamblang  terbaca.
Safari politik Prabowo ke berbagai partai anggota koalisi Jokowi, seolah menegaskan bergabungnya mereka. Dan kedatangannya Ke Istana kemarin memastikan sinyalemen itu.Â
Usai berbicara dengan Jokowi, Prabowo dengan lantang  menyatakan bahwa ia diminta oleh mantan rivalnya dalam Pilpres 2019 lalu untuk membantunya di bidang Pertahanan.