Jelas lah bahwa tak ada budaya yang terkungkung dalam cangkangnya sendiri. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan budaya termasuk musik dangdut yang bisa disebut sebagai budaya milik Indonesia ini.
Ekonomi,teknologi, dan perkembangan komunitas merupakan penyumbang terbesar evolusi budaya musik dangdut di Indonesia.
Menurut Andrew Weintraub, Profesor Ilmu Musik University of Pittsburg AS seperti di nukil dari bukunya yang berjudul Dangdut; Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia.
Dangdut adalah suatu bentuk atau cara berkesenian yang mungkin kini paling luwes untuk menerangkan pada masyarakat dunia tentang apa itu Indonesia.
Lebih jauh, Andrew berpendapat,Â
"dangdut tidak hanya mencerminkan keadaan politik dan budaya nasional. Tapi sebagai praktik, ekonomi, politik, dan ideologi, dangdut telah membantu membentuk gagasan tentang kelas, gender, dan etnisitas di negara Indonesia modern."Â
tulisnya dalam buku yang dirilis tahun 2012 ini.
What ever-lah itu, bagi penikmat dan penggemar dangdut yang penting,Â
Sulingnya suling bambu,Â
Gendangnya kulit lembu,
Dangdut suara gendang, rasa ingin berdendang....