Sampai hari ini kain ini terus diproduksi bahkan beberapa pengrajin sedang mengembangkan dan terus mencari motif-motif baru kain tenun khas Pulau Dewata ini.
Sumber
detik.com
hurahura.wordpress.com
blog.isi-dps.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!