Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jantung Koroner, Risiko, Penyebab, Gejala, Dan Pencegahannya

30 Agustus 2019   08:27 Diperbarui: 30 Agustus 2019   10:00 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasien itu akhirnya selamat dan bisa pulang, usia pasien itu awal atau pertengahan 30an sepertinya, menurut Dr. Gia inilah usia termuda pasien yang terkena serangan jantung selama ia berpraktek.

Dalam thread lanjutannya ia menuliskan betapa kita harus aware terhadap penyakit jantung koroner ini karena, jantung koroner adalah pembunuh nomor 1 di dunia ini.

@GiaPratamaMD
@GiaPratamaMD
Meskipun pembunuh nomor 1 namun ternyata, jantung koroner bukan merupakan  jenis penyakit yang paling dicari dalam Google Search.

GiaPratama.MD
GiaPratama.MD
Jantung merupakan organ tubuh yang sangat vital namun sangat dermawan bagi keberlangsungan hidup seseorang, 95% hasil kerjanya berupa darah berisi gizi dan oksigen disebar keseluruh tubuh, hanya 5% yang dipergunakan sendiri oleh jantung.

Darah untuk makanan jantung dialirkan melalui 2 pembuluh darah yang bercabang dari pembuluh utama (aorta). Dua pembuluh darah itu, kanan (artery coronia dextra), dan kiri (sinistra).

@GiaPratamaMD
@GiaPratamaMD
Dinding dalam pembuluh darah itu dinamai endotel, karena satu dan lain hal dinding ini bisa rusak dan menyempit karena tumpukan lemak

GiaPratamaMD
GiaPratamaMD
Jantung itu terdiri dari miliaran sel yang berdenyut, bergantian seperti sebuah tarian yang indah. Jika sel-sel tersebut tidak menerima asupan makanan dan oksigen yang disuplay melalui dua pembuluh darah tersebut, maka mereka akan berhenti berdenyut.

Nah jika penyumbatan terjadi di hilir atau pertengahan pembuluh darah, masih akan ada suplay yang masuk dan masih akan ada pula sel-sel yang berdenyut, namun bila yang tersumbat di hulu atau pangkal miliaran sel itu akan mati dan jantung akan menghitam.

Sekarang siapa saja yang bisa terkena serangan jantung? Kita semua! Apalagi jika kita memiliki faktor resiko yang tinggi.

Semakin bertambah usia, maka semakin tinggi faktor risikonya

Riwayat keluarga, apabila diantara keluarga kita, ayah, ibu, nenek,kakek, oom, atau tante. Pernah terkena serangan jantung maka faktor risiko juga tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun