Spiderman bisa bergelayutan di sepanjang kota New York, melalui gedung-gedung pencakar langit dengan kecepatan 110,77 km per jam dengan memakai jaring laba-laba yang dikeluarkan lewat pergelangan tangannya dengan selamat dan bahkan ia membawa serta orang atau berbagai benda lain.Â
Artinya jaring laba-laba yang dihasilnya Spidey memiliki kekuatan yang cukup mumpuni. Menurut penelitian tiap 1 cm jaring laba-laba  yang dikeluar sang laba-laba merah biru itu mampu menahan bobot 8,64 x 110 Newton.Â
Titik kekuatan bentang ketika ia berayun memiliki kekuatan 1524,74 Newton. Sutra laba-laba sepanjang 10 cm diperhitungkan mampu menahan benda berbobot 88.000 kg.
Secara proporsional jaring laba-laba yang dikeluarkan Spidey sama dengan jaring laba-laba asli. Namun tingkat kekerasan yang dimiliki manusia laba-laba jauh lebih hebat dibanding aslinya sekitar 500MJ/M3.Â
Namun demikian jaring laba-laba yang dihasilkannya bisa molor sepanjang  40% dari panjang aslinya, dan ini bisa membahayakan. Jika ia bergelayut ada kemungkinan bisa menghantam daratan, karena faktor extend dari bentangan tersebut.
Kostum pelindung yang dipakai Iron Man mampu menahan benturan besar tanpa mencederai pemakainya. Selama yang dipakai untuk menghantamnya bukan proyektil tajam dan bahan peledak.Â
Cara kerja kostum ini adalah menyerap energi yang dilepaskan oleh benda penghantamnya melalui peredam yang tertanam didalamnya. Kemudian ia akan mengurangi kecepatan dan tekanan yang terjadi sebelum benda itu menghantam. Seperti crumple zone dalam mobil ketika sebuah mobil tabrakan.
Normalnya agar mampu menghentikan gerakan proyektil tajam dan bahan peledak kostum Iron Man harus memiliki ketebalan 3 m. Namun berkat kemampuan Vibranium yang berasal dari negei Wakanda-nya Black Panther, kostum Iron Man bisa setipis itu.Â
Karena Vibranium mampu menyerap dengan sangat baik setiap pelepasan energi, sekaligus memberikan kekuatan tambahan bagi Arc reactor, semacam pemacu energi mandiri yang di Iron Man berfungsi sebagai 'pembangkit tenaga' dari kostum si Tony Stark.