Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

18 Hal yang Harus Diingat Sebelum Bertindak Rasis

21 Agustus 2019   07:48 Diperbarui: 21 Agustus 2019   08:03 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SpartakusIndonesia.com

Entah sudah berapa juta atau bahkan milyar kali kejadian terkait rasisme terjadi di dunia ini. 2 kejadian yang begitu menyita perhatian masyarakat Indonesia beberapa hari ini, adalah 2 contoh rasisme yang kemudian mendorong massa untuk bergerak melawannya, akhirnya harus ada kerugian.

Rasisme masih terjadi merata hampir diseluruh dunia, bukan hanya Indonesia.Bahkan Amerika Serikat yang mengaku sebagai "mbahnya Demokrasi"pun isu rasial masih menjadi masalah. Bahkan Mantan Presiden Barrack Obama dalam pidato terakhirnya sebagai presiden menyatakan hal itu. 

 "Setelah saya terpilih, ada perbincangan mengenai Amerika pasca rasisme. Satu visi yang baik, maksudnya baik, tapi tidak realistis karena rasisme masih menjadi kekuatan yang dapat memecah belah masyarakat kita," ucap Obama dalam pidatonya tahun 2017 lalu seperti yang dikutip dari CNNIndonesia

Isu Rasisme juga terjadi di dunia olahraga, sepakbola merupakan salah satu yang paling sering terkena isu ini, misalanya suporter dari klub Bastia Perancis menirukan gerakan dan suara monyet setiap kali Mario Balotteli memegang bola hanya karena ia berkulit hitam, yang saat itu bermain di klub Nice dalam pertandingan di Ligue 1.

Walaupun pihak FIFA dan berbagai organisasi di bawahnya sangat keras menghukum siapapun yang terlibat dalam sepakbola melakukan tindakan rasial, bahkan gerakan anti rasisme mereka tempelkandi kaos setiap pemain dalam pertandingan-pertandingan resmi FIFA.

Namun isu rasisme tetap saja terjadi. Harus ada kesadaran dari semua manusia terhadap isu ini.  Ada 18 hal yang harus diingat sebelum siapapun mau berlaku rasis.

Terdapat 8 hal yang sama sekali tidak bisa manusia pilih dalam hidupnya, it is Given By God.

  1. Tempat kita dilahirkan. 
  2. Warna kulit kita
  3. Siapa orang tua yang melahirkan kita
  4. Jenis Kelamin kita
  5. Bahasa ketika pertama kali kita terlahir
  6. Nama Lahir Kita
  7. Suku kita
  8. Bakat dan talenta bawaan saat lahir.

Seharusnya apabila kita menyadari ke-8 hal tersebut maka rasisme itu tidak akan pernah terjadi. Namun itulah manusia. Mengutip ucapan seorang Jurnalis dan Penulis yang concern terhadap isu rasial Hunter.S.Thompson "manusia adalah satu-satunya spesies yang mengakui keberadaan Tuhan, sekaligus satu-satunya makhluk yang sukar menghargai sesama."

Untuk itulah kita bisa melakukan 10 hal ini, dan itu benar-benar sesuatu yang kita bisa pilih sendiri karena manusia di beri nalar dan perasaan 

  1. Kita bisa menjadi orang baik
  2. Murah hati
  3. Jujur
  4. Penuh rasa terimakasih
  5. Penuh rasa hormat 
  6. Optimis
  7. Rendah hati
  8. Mau belajar
  9. Setia
  10. Sabar

Terdengar sangat utopis, namun 10 hal itu bukan given tapi kita bisa lakukan karena kita bisa memilih sendiri untuk melakukan hal tersebut.

Saya sendiri kayanya belum mampu melakukan 10 hal tadi secara keseluruhan dan benar, tapi boleh lah kita menyampaikan sesuatu yang baik, semoga jadi amal. Andai saja semua memiliki pemikiran seperti itu, isu rasial tak akan pernah terjadi.

Sumber: 1, 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun