Mohon tunggu...
Fery. W
Fery. W Mohon Tunggu... Administrasi - Berharap memberi manfaat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penikmat Aksara, Musik dan Tontonan. Politik, Ekonomi dan Budaya Emailnya Ferywidiamoko24@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengenal Festival Jazz Tertua dan Sejarah Jazz di Indonesia

7 Agustus 2019   11:03 Diperbarui: 7 Agustus 2019   11:07 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panitia yang terlibat dalam JGTC ini berkisar 300an orang yang terbagi ke dalam  4 departemen. 

Mereka bekerja secara sukarela, tapi merupakan kebanggaan tersendiri apabila terpilih menjadi panitia pelaksana JGTC selain mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam menyelenggarakan sebuah event.

Suasana antrian masuk venue JGTC (Dokpri)
Suasana antrian masuk venue JGTC (Dokpri)

Saya pertama kali menonton JGTC ini pada tahun 2001 dan sejak itu tidak pernah sekalipun absen untuk hadir menikmati suasana extravaganza dalam festival itu. 

Masih ingat betul di awal-awal tahun 2000an itu panggung yang disediakan cuma 2 panggung saja panggung barat dan panggung timur atau mereka menamakan panggungnya sesuai sponsor utama JGTC. 

Sejak beberapa tahun lalu panggungnya menjadi empat, 2 panggung utama dan 2 lagi panggung yang agak kecil biasa yang panggung utama ada di ujung sebelah timur pintu masuk utama dan satu lagi di ujung sebelah barat berbatasan dengan Fakultas Teknik. dan dua panggung kecil itu terletak ditengah-tengah yang satu di lobi deket kantor fakultas dan satu lagi diseberang nya. 

Selain keempat panggung itu panitia juga menyediakan berbagai macam stand makanan, merchandise, stand-stand untuk para pihak yang mensponsori kegiatan itu. Pintu akan mulai di buka pukul 12.00, biasa sampai dengan jam 4 masih terasa lengang, setelah itu mulai memadat sampai puncaknya pukul 7 malam ketika musisi-musisi utama mulai tampil. kepadatan penonton saat puncak acara itu membuat berjalan pun terasa susah, benar-benar penuh, namun suasananya asyik banget di alam terbuka dengan kondisi sekitar Kampus UI yang di Depok itu masih rimbun dengan pepohonan. Namun sayang karena penyelenggaraannya selalu akhir November atau awal Desember yang di Indonesia saat itu adalah musim penghujan. Kita terkadang harus siap-siap kehujanan atau kalau mau membekali diri dengan jas hujan atau payung. Dan sebenarnya itu rada mengganggu juga karena tanahnya jadi becek dan berlumpur. 

Penampilan The Groove di JGTC
Penampilan The Groove di JGTC

Musisi-musisi yang tampil 90% adalah musisi jazz Indonesia mulai dari Indra Lesmana, Benny Likumahuwa, Berry Likumahuwa, Tompi, Balawan, Andien, Raisa, Sandy Sandoro, Maliq and The Essential, Endah'N Resa, The Groove, Kahitna, Fariz RM, dan banyak lagi musisi lainnya.

Tahun ini JGTC memasuki penyelenggaraan yang ke 42 dan akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2019 di Campus Ground FEUI dengan Tema "Feel The New Jazzperience". 

JGTC kali ini akan membawa penonton pada pengalaman baru dalam menonton jazz dan musisi-musisi yang akan mereka tampilkan akan mewakili generasi milenial tapi tentu saja beberapa musisi senior yang menjadi langganan di JGTC akan tampil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun